Jumat, 13 September 2013

Cerita Dewasa | Ngentot Janda Muda yang Jablay

silakan langsung aja simak ceritanya dibawah ini!!! 


Peristiwa itu bermula ketika aku berkeinginan untuk mencari tempat kos-kosan di Bandung . Pada saat itu , pencarian tempat kost-kostan ternyata membuahkan hasil . Setelah aku menetap di tempat kost-kostan yang baru , aku berkenalan dengan seorang wanita , sebut saja namanya Maria . Usia Maria saat itu baru menginjak 29 tahun dengan status janda Tionghoa beranak satu .


Perkenalanku semakin berlanjut . Pada saat itu , aku baru saja habis mandi sore . Aku melihat Maria sedang duduk-duduk di kamarnya sambil nonton TV . Kebetulan , kamarku dan kamarnya bersebelahan . Sehingga memudahkanku untuk mengetahui apa yang diperbuatnya di kamarnya .


Dengan hanya mengenakan handuk , aku mencoba menggoda Maria . Dengan terkejut ia lalu meladeni olok-olokanku . Aku semakin berani mengolok-oloknya . Akhirnya ia mengejarku . Aku pura-pura berusaha mengelak dan mencoba masuk ke kamarku . Eh . . ternyata dia tidak menghentikan niatnya untuk memukulku dan ikut masuk ke kamarku .


" Awas kau . . entar kuperkosa baru tahu . . " gertaknya .


" Coba kalau berani . . " tantangku penuh harap .


Aku menatap matanya , kulihat , ada kerinduan yang selama ini terpendam , oleh jamahan lelaki . Kemudian , tanpa dikomando ia menutup kamarku . Aku yang sebenarnya juga menahan gairah tidak membuang-buang kesempatan itu .


Aku meraih tangannya , Maria tidak menolak . Kemudian kami sama-sama berpagutan bibir . Ternyata , wanita cantik ini sangat agresif . Belum lagi aku mampu berbuat lebih banyak , ternyata ia menyambar handuk yang kukenakan . Ia terkejut ketika melihat kejantananku sudah setengah berdiri . Tanpa basa-basi , ia menyambar kejantananku serta meremas-remasnya .



" Oh . . ennaakk . . terussh . . " desisanku ternyata mengundang gairahnya untuk berbuat lebih jauh . Tiba-tiba ia berjongkok , serta melumat kepala penisku .


" Uf . . Sshh . . Auhh . . Nikmmaat . . " Ia sangat mahir seperti tidak memberikan kesempatan kepada untuk berbuat tanya .


Dengan semangat , ia terus mengemut dan mengocok penisku . Aku terus dibuai dengan sejuta kenikmatan . Sambil terus mengocok , mulutnya terus melumat dan memaju-mundurkan kepalanya .


" Oh . . aduhh . . " teriakku kenikmatan .


Sekitar 15 menitan aku mulai merasakan ada yang mendesak hendak keluar dari penisku .


" Oh . . tahann . . sshh . Uh . . aku mau kkeluaar . . Oh . . "


Dengan seketika muncratlah air maniku ke dalam mulutnya . Sambil terus mencok dan mengemut kepala penisku , Maria berusaha membersihkan segala mani yang masih tersisa .


Aku merasakan nikmat yang luar biasa . Maria tersenyum . Lalu aku mencium bibirnya . Kami berciuman kembali . Lidahnya terus dimasukkan ke dalam mulutku . Aku sambut dengan mengemut dan menghisap lidahnya .


Perlahan-lahan kejantananku bangkit kembali . Kemudian , tanpa kuminta , Maria melepaskan seluruh pakaiannya termasuk BH dan celana dalamnya . Mataku tak berkedip . toketnya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan terasa menantang untuk kulumat . Kuremas-remas lembut toketnya yang semakin bengkak .


" Ohh . . Teruss Ded . . Teruss . . " desahnya .


Kuhisap-hisap pentilnya yang mengeras , semnetara tangan kiriku menelusuri pangkal pahanya . Akhirnya aku berhasil meraih belahan yang berada di celah-celah pahanya . Tanganku mengesek-geseknya . Desahan kenikmatan semakin melenguh dari mulutnya . Kemudian ciumanku beralih ke perut dan terus ke bawah pusar . Aku membaringkan tubuhnya ke kasur . Tanpa dikomando , kusibakkan pahanya . Aku melihat memeknya berwarna merah muda dengan rumput-hitam yang tidak begitu tebal .


Dengan penuh nafsu , aku menciumi memeknya dan kujilati seluruh bibir kemaluannya .


" Oh . . teruss . . Ded . . Aduhh . . Nikmat . . "


Aku terus mempermainkan klitorisnya yang lumayan besar . Seperti orang yang sedang mengecup bibir , bibirku merapat dibelahan memeknya dan kumainkan lidahku yang terus berputar-putar di kelentitnya seperti ular coBH .


" Ded . . oh . . teruss sayangg . . Oh . . Hhh . "


Desis kenikmatan yang keluar dari mulutnya , semakin membuatku bersemangat . Kusibakkan bibir kemaluannya tanpa menghentikkan lidah dan sedotanku beraksi .


" Srucuup-srucuup . . oh . . Nikmat . . Teruss . . Teruss . . " teriakannya semakin merintih .


Tiba-tiba ia menekankan kepalaku ke memeknya , kuhisap kuat lubang memeknya . Ia mengangkat pinggul , cairan lendir yang keluar dari memeknya semakin banyak .


" Aduhh . . Akku . . keluuaarr . . Oh . . Oh . . Croot . . Croot . "


Ternyata Maria mengalami orgasme yang dahsyat . Sebagaimana yang ia lakukan kepadaku , aku juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidahku dari memeknya . Aku menelan semua cairan yang kelyuar dari memeknya . Terasa sedikit asin tapi nikmat .


Maria masih menikmati orgasmenya , dengan spontan , aku memasukkan penisku ke dalam memeknya yang basah . Bless . .


" Oh . . enakk . . "


Tanpa mengalami hambatan , penisku terus menerjang ke dalam lembutnya memek Maria .


" Oh . . Mariaa . . sayang . . enakk . "


Batang penisku sepeti dipilin-pilin . Maria yang mulai bergairah kembali terus menggoyangkan pinggulnya .


" Oh . . Ded . . Terus . . Sayang . . Mmhhss . . "


penisku kuhujamkan lagi lebih dalam . Sekitar 15 menit aku menindih Maria . . Lalu ia meminta agar aku berada di bawah .


" Kamu di bawah ya , sayang . . " bisiknya penuh nikmat .


Aku hanya pasra . Tanpa melepaskan hujaman penisku dari memeknya , kami merobah posisi . Dengan semangat menggelora , penisku terus digoyangnya . Maria dengan hentakan pinggulnya yang maju-mundur semakin menenggelamkan penisku ke liang memeknya .


" Oh . . Remas dadaku . . Sayaangg . Terus . . Oh . . Au . . Sayang enakk . . " erangan kenikmatan terus memancar dari mulutnya .


" Oh . . Maria . . terus goyang sayang . . " teriakku memancing nafsunya .


Benar saja . Kira-kira 15 menit kemudian goyang pinggulnya semakin dipercepat . Sembari pinggulnya bergoyang , tangannya menekan kuat ke arah dadaku . Aku mengimbanginya dengan menaikkan pinggulku agar penisku menghujam lebih dalam .


" Dedii . . Ah . . aku . . Keluuaarr , sayang . . Oh . . "


Ternyata Maria telah mencapai orgasme yang kedua . Aku semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat . Karena sepertinya otot kemaluanku sudah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma .


Kemudian aku membalikkan tubuh Maria , sehingga posisinya di bawah . Aku menganjal pinggulnya dengan bantal . Aku memutar-mutarkan pinggulku seperti irama goyang dangdut .


" Oh . . Maria . . Nikmatnya . . Aku keluuarr . . "


Crott . . Crott . . Tttcrott .


Aku tidak kuat lagi mempertahankan sepermaku . . Dan langsung saja memenuhi liang memek Maria .


" Oh . . Ded . . kau begitu perkasa . "


Telah lama aku menantikan hal ini . Ujarnya sembari tangannya terus mengelus punggungku yang masih merasakan kenikmatan karena , Maria memainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas penisku .


Kemudian , tanpa kukomando , Maria berusaha mencabut penisku yang tampak mengkilat karena cairan spermaku dan cairan memeknya . Dengan posisi 69 , kemudian ia meneduhi aku dan langsung mulutnya bergerak ke kepala penisku yang sudah mulai layu . Aku memandangi lobang memeknya . Maria terus mengemut dan memainkan lidahnya di leher dan kepala penisku . Tangan kanannya terus mengocok-ngocok batang penisku . Sesekali ia menghisap dengan keras lobang penisku . Aku merasa nikmat dan geli .


" Ohh . . Maria . . Geli . . " desahku lirih .


Namun Maria tidak peduli . Ia terus mengecup , mengemut dan mengocok-ngocok penisku . Aku tidak tinggal diam , cairan rangsangan yang keluar dari memek Maria membuatku bergairah kembali . Aku kemudian mengecup dan menjilati lobang memeknya . Kelentitnya yang berada di sebelah atas tidak pernah aku lepaskan dari jilatan lidahku . Aku menempelkan bibirku dikelentit itu .


" Oh . . Ded . . nikmat . . ya . . Oh . . " desisnya .


Maria menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yang kuberikan .


" Oh . . Terus . . Sss . " desahnya sembari kepalanya berdiri tegak .


Kini mememeknya memenuhi mulutku . Ia menggerak-gerakkan pinggulnya .


" Ohh . . Yaahh . Teruss . . Oh . . Ooohh " aku menyedot kuat lobang memeknya .


" Ded . . Akukk ohh . . Keluuaarra . . Ssshhss . . "


Ia menghentikan gerakannya , tapi aku terus menyedot-nyedot lobang memeknya dan hampir senmua cairan yang keuar masuk kemulutku . Kemudian dengan sisa-sisa tenaganya , penisku kembali menjadi sasaran mulutnya . Aku sangat suka sekali dan menikmatinya . Kuakui , Maria merupakan wanita yang sangat pintar membahagiakan pasangannya .


Maria terus menghisap dan menyedoti penisku sembari mengocok-ngocoknya . Aku merasakan nikmat yang tiada tara .


" Oh . . Maria . . Teruss . . Teruss . . " rintihku menahan sejuta kenikmatan . Maria terus mempercepat gerakan kepalanya .


" Au . . Maria . . Aku . . Keluuarr . . Oh . . "


Croott . . Croott . . Croot . .


Maniku tumpah ke dalam mulutnya . Sementara Maria seakan tidak merelakan setetespun air maniku meleleh keluar .


" Terimakasih sayang . . " ucapku . .


Aku merasa puas . . Ia mengecup bibirku .


" Ded . . mungkinkah selamanya kita bisa seperti ini . Aku sangat puas dengan pelayananmu . Aku tidak ingin perbuatan ini kau lakukan dengan wanita lain . Aku sangat puas . Biarlah aku saja yang menerima kepuasan ini . " Aku hanya terdiam .


Sejak saat itu , aku sering meniduri di kamarnya , selalu dalam keadaan telanjang bulat , terkadang dia juga tidur di dalam kamar kostku , tentu saja dengan mengendap-endap . Terkadang , kami tidur saling tumpang tindih , membentuk posisi 69 , aku tertidur dengan menghirup aroma segar kemaluannya , sedangkan Maria mengemut penisku . Di kala pagi , penisku selalu ereksi , diemut-emutnya penisku yang ereksi itu , sementara aku dengan cueknya tetap tidur sambil menikmati oralnya , terkadang aku jilat kemaluannya karena gemas .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar