Selasa, 11 Juni 2013

Cerita Dewasa Paling Gila

Cerita Dewasa Paling Gila

Cerita Dewasa Paling Gila -Kumpulan Cerita Ngentot HOT Terbaru 2013 hanya di ceritahariandewasa.blogspot.com Berbagi Berita Harian Dewasa Dengan Topik Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Panas | Cerita dewasa Seru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas | yang pastinya sangat seru untuk disaksikan jangan Lupa saksikan Foto ABG Hot Terbaru disini

Foto ABG Sexy | Foto Cewek Montok | Tante Margaretta Bugil Hot | Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita dewasa Terbaru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas |
Update kali ini spesial Foto Hot Tante , Foto Bugil Tante , Foto Telanjang Tante , Foto Tante Semok , Foto Tante Binal , Foto Tante Bispak , Foto Tante Seksi , Cerita Dewasa Ngentot

Cerita Dewasa Paling Gila
Cerita Dewasa ini hanya imajinasi penulis jika ada kejadian tempat orang maupun nama itu hanya kebetulan semata. Oke langsung saja simak cerita panas berikut yang berjudul Aku Perkosa Calon Pacarku

Cerita Dewasa ~ Hai nama saya Jeffrey. Saya tinggal di Jakarta. Tepatnya di Jakarta Selatan. Sekarang sih saya sudah berumur 18 tahun (lagi sekolah di Yogyakarta). Saya akan menceritakan pengalaman sex seru saya yang tak akan saya lupakan. Ini adalah cerita pada saat saya kelas 1 SMP. Seperti biasa saya pergi ke sekolah di Jakarta Selatan (lupa nama sekolahnya). Pulangnya saya harus les di tempat guru les privat saya di rumah pribadinya.


Saya punya teman les wanita yang kurus dan pakai kacamata yang tebal jadi ia sering dikatai jelek. Mula-mula saya perhatikan dia, dalam hati saya berpikir, 'Jelek amat nih cewek, kok bisa lahir cewek jelek kayak gini yach?' Selain pakai kacamata, dia juga tidak punya tata krama yang cukup baik. Duduknya, bicaranya, dan lain-lain. Di sekolah saya sering mengolok-oloknya.

Dan ada suatu kali di sekolah saya dan teman-teman saya melihat ia pentas drama di atas panggung, karena kurang tata kramanya, CD-nya kelihatan jelas oleh para penonton termasuk kami. Kami hanya tersenyum genit. Ketika saya ejek lagi di tempat les, ia hanya bilang, "Biarin!!". Kebiasaannya yang lain yaitu: suka membaca komik tanpa memperdulikan apapun.

Cerita Dewasa ~ Karena tata kramanya kurang baik, waktu ia baca komik pun ia memamerkan CDnya yang berwarna kuning dan berlogo Winnie The Pooh. Dalam hatiku, 'Wah, seksi sekali!!' Sekaligus pahanya yang mulus dan putih tanpa bercela.

Di tempat les kami ada sebuah ruangan perpustakaan yang penuh dengan komik, juga ada sebuah sofa putih yang empuk dan dipenuhi pendingin ruangan. Tempat yang cocok untuk melakukan sex. Pada waktu itu saya masih bingung tentang apa yang dimaksud dengan sex. Tetapi saya coba-coba untuk melakukan bersama dia.

Di ruangan itu pun juga ada sebuah komputer yang dilengkapi dengan internet. Saya membuka website hardcore di hadapannya.
Lalu saya berkata, "Eh, lihat deh ini ada cewek bugil lagi melakukan sex! Kayaknya enak tuh ya!"
"Ah, saya seumur hidup takkan melakukan sex!" jawabnya. Lalu saya pun terdiam. Beberapa hari telah lewat. Akhirnya saya coba-coba banyak cara.

Cerita Dewasa ~ Suatu hari, ia sedang membaca komik dengan asyiknya tanpa mempedulikan apapun. Lalu saya duduk di atasnya (ia duduk di atas sofa dan saya duduk di tempat menaruh pundak tepat di belakang kepalanya). Lalu diam-diam saya membuka CD saya. Penis saya sudah memberontak keluar. Lalu rambutnya pelan-pelan saya gulungkan menyelimuti penis saya. Dan saya merasa sangat geli dan enak. Langsung saya taruh penis saya di telinganya dengan enaknya. Penuh dengan rasa geli dan seperti biasa ia hanya terdiam saja sambil tersenyum-senyum.

Beberapa hari kemudian saya datang ke rumahnya untuk melakukan tugas kelompok. Anggota tugas kelompok ini hanya kami berdua. Ketika itu saya sedang kebelet dan ingin ke WC tapi ia sedang mandi di dalam. Ketika penis saya yang sudah berdiri ingin buang air kecil ini mendengar suaranya mandi langsung keluarlah air mani saya untuk pertama kalinya karena terlalu geli.

Akhirnya ia keluar juga dari WC. Dan saya segera masuk ke WC itu karena sudah kebelet. Lalu saya melepaskan air seni saya yang sudah tertahan-tahan. Dan saya pun lega sekali setelah melepasnya. Saya melihat-lihat WC itu dan mengamatinya. Dalam WC itu ada CDnya dan saya cium-cium CD itu dan menjilatnya. Saya merasakan bau vagina segar dan rasa manis di CD itu. Dan juga handuknya yang tertinggal di sana. Saya mencium handuk itu sampai puas karena bau badannya. Di sana saya juga menemukan mini-set(BH) ukuran kecil karena dadanya nyaris rata. Setelah itu pun kami melakukan tugas sampai tuntas.

Cerita Dewasa ~ Dan ia pun tertidur karena lelah. Diam-diam aku memasuki kamarnya tanpa suara. Terlihat kamar yang cukup luas. Dengan ranjang ukuran QUEEN Size (160) dan pendingin ruangan yang dingin. Dengan segera aku segera membuka lemari bajunya dan mencari CD dan BHnya. Dengan segera aku menemukannya karena saking nafsunya. BH dan CDnya itu cium-cium dengan mulut dan hidung. Melihatnya yang tertidur pulas aku sampai tercengang karena pahanya yang seksi. Karena ranjangnya luas aku segera ikut tidur bersamanya. Ia tidur tanpa guling. Dan saat itu aku tidur di sampingnya. Aku merangsang berkali-kali karena seolah-olah aku sudah beristri. Karena tak ada guling ia segera memelukku tanpa sengaja. Aku dikiranya guling dan dipeluk lalu ia menempelkan mulutnya di pipiku. Saya seperti berada di dalam mimpi. Dan beberapa saat ia melepaskan pelukannya terhadapku.

Lalu aku pun bangkit berdiri dari tempat tidurnya dan berdiri di atas lantai. Aku melihat kakinya mengangkang dan membuka celah untuk melihat perangkatnya. Tanpa segan-segan aku mendekatkan kepalaku ke dalam lubang itu. Kepalaku pun semakin mendekat ke CDnya. Dan tanpa sengaja mulutku menyentuh CDnya. Tepatnya di depan vagina. Aku merasakan CDnya yang basah. Tanpa segan-segan aku segera menjilatnya berulang kali karena begitu enak cairannya. Ia sama sekali tidak merasakannya karena tertidur pulas. Saya berpikir, 'Kalau membaca komik saja ia tidak terasa, apalagi kalau ia sedang tidur.'

Kebetulan sekali pada waktu itu ia memakai longdress yang longgar jadi aku bisa langsung melihat BHnya yang seksi membentuk susunan dua gunung. Aku langsung merangsang kuat. Beberapa lama kemudian ia pun bangun dan aku dengan cepat keluar dari kamarnya. Karena jemputan sudah menungguku di luar.

Cerita Dewasa ~ Esok harinya di sekolah, aku melihat tatapan mukanya yang cukup gemilang. Mungkin ia merangsang pada waktu ia tertidur dan memimpikan hal itu lagi di sekolah. Dalam hatiku, 'Gadis yang seksi dan cantik.' Beda sekali dengan pikiranku waktu dulu. Memang semua bagian tubuh wanita dapat menggoda lelaki.

Sorenya, seperti biasa kami les bersama lagi di tempat les privatku. Dan setelah les selesai kami langsung ke ruang perpustakaan yang biasanya. Di situ ketika ia membaca komik. Aku menggeledah tasnya. Ternyata di dalamnya terdapat buku-buku, alat tulis, minuman, dan lain-lain. Aku dengan cepat segera mengambil minumannya dan membuka tutupnya.

Aku mencium minuman itu dan merasakan bau mulutnya yang segar. Tanpa berpikir panjang lagi, langsung kumasukkan penisku ke dalam minuman itu dan air maniku keluar untuk kedua kalinya di dalam minuman juice itu karena dingin sekali. Karena minumannya juice ia tak dapat melihatnya. Tanpa disadari, akhirnya ia meminum juice itu juga. Seolah-olah tidak ada apa-apa dalam minuman itu.

Cerita Dewasa ~ Untuk kedua kalinya ada tugas kelompok untuk ke rumahnya. Di rumah ada sebuah piano besar. Ia sangat mahir bermain piano. Aku sampai kagum melihat alunan musiknya. Dengan cepat kami menyelesaikan tugas kami. Ia pun bermain piano lagi dengan alunan seperti biasanya yaitu alunan yang merdu. Dalam kesempatan itu aku duduk di belakangnya dan tanpa tersadari penisku tertempel di bokongnya. "Ahh!! Enak sekali rasanya."

Esoknya adalah hari Sabtu. Pada hari itu ia bermain ke rumahku. Seperti biasanya, omongan anak kelas 1 SMP sudah terarah ke suka-menyukai. Aku bertanya, "Kamu suka siapa sih?"
"Ada deh." jawabnya.
"Siapa?!?!" ujarku keras sekali.
"Rahasia!"

Lalu aku pun diam karena dia sangat keras tidak mau memberitahukannya. Dan karena aku merasa malu telah meneriaki wanita, aku segera menggantik topik pembicaraan. Lalu kami sama-sama menonton acara TV. Lalu tanpa sengaja aku memegang pundaknya seperti pacaran.

Lalu ia berkata, "Ihh!!Genit kamu!"
"Eh, sori! Enggak ada maksud apa-apa kok!"
"Ya sudah enggak apa-apa! Tapi awas ya sekali lagi!"
"Ok!"

Cerita Dewasa ~ Aku segera duduk ke belakangnya dan menempelkan penisku di bokongnya yang sangat berbentuk dan seksi. Lalu rambut kumain-mainkan dengan mulut. Dan telinganya tak sengaja tergigit oleh mulutku yang nakal.

"Auw! Sakit! Kasar kamu!"
"Sori sori!"
"Sudah dua kali nih kamu genit!"
"Enggak bakal sekali lagi deh!"
"Benar ya? Awas kamu!"
"Benar! Serius deh!"

Sesudah itu pada waktu liburan sesudah EHB. Saya menembaknya dan ia pun menerimanya. Kami berpacaran diam-diam di tempat les. Walaupun sudah pacaran, kami tetap les di satu tempat. Saya selalu menggodanya dengan cara memuji, memuji, dan memanjakannya. Tetapi tetap saja ia tidak mau melakukan sex. Saya hanya bisa menikmati payudaranya dengan cara memencetnya. Saya terus berpikir bagaimana caranya. Akhirnya saya menemukan cara (cara gelap dan curang). Yaitu dengan obat tidur!

Cerita Dewasa ~ Liburan sudah berlalu. Karena ia sedang pergi ke luar kota, saya tak bisa melakukan rencana yang telah saya pikirkan. Akhirnya tiba juga saat belajar cawu 3. Ia pun telah pulang ke Jakarta. Saya langsung menyiapkan obat tidur. Suatu hari saya membawa orange juice segar ke tempat les kami.

Kebetulan pada hari itu kami ada pelajaran olahraga yang sangat meletihkan. Lalu saya diam-diam memasukkan obat tidur bubuk ke dalam orange juice itu. Dan saya menawarkan orange juice itu kepadanya.

"Minum deh orange juice ini! Enak lho!"
"Iya deh say, aku minum. Lagi haus juga nih aku!"

Ia pun meminum orange juice itu dan perlahan-lahan tertidur. Tak lama kemudian ia pun tertidur di ruangan perpustakaan yang tidak ada orang dan juga terkunci. Lalu penisku sudah melonjak-lonjak ingin memberontak. Lalu perlahan-lahan kubuka bajunya (longdress), dan kutelanjangi semuanya. Lalu aku melihat tubuhnya telanjang bulat. Mataku seolah-olah tak bisa tertutup.

Cerita Dewasa ~ Lalu mulai kuhisap-hisap payudaranya sampai aku puas. Dan kujilat-jilat vaginanya yang belum berbulu. Saya pun sampai orgasme. Dan saya mencapai acara puncak dengan memasukkan penis saya ke dalam mulutnya. Saya sampai berteriak-teriak, "Ahh!!"

Dan mulai saya masukkan penis saya ke dalam vaginanya. "Uhh OHhh!!"

Enak sekali rasanya. Dan saya memasukkan lidah saya ke dalam vaginanya dan terasa darah-darah kental asin. Lalu beberapa saat setelah saya nikmati tubuhnya, ia pun terbangun seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dan setelah hari itu saya menjadi pacarnya sampai sekarang dan sering melakukan sex secara diam-diam.

Ia mau melakukan sex dengan saya bukan secara unsur paksaan. Tetapi ia mau sejak saya memerkosanya pada waktu SMP. Lalu ia merasakan geli yang luar biasa. Dan ia langsung ketagihan sampai sekarang.

Cerita Hot Paling Heboh 2013

 Cerita Hot Paling Heboh 2013

Cerita Hot Paling Heboh 2013 -Kumpulan Cerita Ngentot HOT Terbaru 2013 hanya di ceritahariandewasa.blogspot.com Berbagi Berita Harian Dewasa Dengan Topik Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Panas | Cerita dewasa Seru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas | yang pastinya sangat seru untuk disaksikan jangan Lupa saksikan Foto ABG Hot Terbaru disini

Foto ABG Sexy | Foto Cewek Montok | Tante Margaretta Bugil Hot | Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita dewasa Terbaru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas |
Update kali ini spesial Foto Hot Tante , Foto Bugil Tante , Foto Telanjang Tante , Foto Tante Semok , Foto Tante Binal , Foto Tante Bispak , Foto Tante Seksi , Cerita Dewasa Ngentot

 Cerita Hot Paling Heboh 2013

cerita hot ~ Pada waktu KKN di suatu daerah terpencil di Jawa Tengah (Di suatu desa kecil yang belum terjangkau angkutan dari arah kota, bahkan untuk mencapai jalan raya yang dilalui mobil angkutan, harus berjalan kaki selama 2 jam), kukira warganya masih terbelakang dan kurang pergaulan. Maklum di salah satu dusun, yang dihuni sekitar 100 keluarga, hanya satu yang mempunyai TV dengan menggunakan aki. Tetapi kenyataannya lain. Inilah pengalamanku hidup ditengah-tengah penduduk tersebut, tentu saja pengalamanku di bidang seks.

Aku kebetulan menginap di rumah Sekdes, yang ternyata seorang ibu muda berumur aku taksir kurang dari 40 tahun. Langsing, kulitnya mulus dan rupawan. Memang lain dibandingkan dengan penduduk kebanyakan di sekitarnya. Dan yang menjadikan aku sangat bernafsu adalah karena statusnya yang janda beranak satu.

cerita hot ~ Disuatu sore, menjelang malam, ketika baru datang dari kampus untuk konsultasi skripsi, kudapati rumah Mbak Yati (begitulah panggilan Sekretaris Desa yang rumahnya kutempati itu) tampaknya sepi. Badanku basah kuyup, karena kehujanan sepanjang perjalanan kaki dari jalan raya. Aku dorong pintunya dan ternyata tidak terkunci. Aku segera menuju ke kamarku, kulepas semua pakaianku dan kukeringkan dengan handuk. Tiba-tiba ada suatu langkah mendekati kamarku, kuintip dari balik korden, Mbak Yati mendekat ke kamarku. "Ini kesempatan," pikirku.

Aku terus mengeringkan kepalaku dengan handuk sehingga mataku tertutup dan pura-pura tidak tahu kalau Mbak Yati mendatangi kamarku. Tanpa kusengaja kemaluanku jadi bertambah besar. Tergantung kesana-kemari ketika tubuhku tergoncang karena gosokan yang keras di kepalaku.

cerita hot ~ Benar saja Mbak Yati menyingkapkan korden, namun aku pura-pura tidak melihatnya, walaupun dari pori-pori handuk aku melihat Mbak Yati dengan raut wajahnya agak terkejut, tetapi dia diam saja. Bahkan sepertinya dengan seksama memperhatikan alat vitalku yang makin lama makin besar oleh tatapan Mbak Yati. Aku pura-pura terkejut ketika kulepas handukku dari kepalaku. "Oh, Mbak Yati, kirain siapa," Aku sengaja membiarkan kemaluanku tidak kututupi, ada perasaan bangga mempertontonkan kemaluanku disaat sedang gagah-gagahnya.

"Dik Windu, datang kok nggak bilang-bilang," bicaranya cukup tenang, seakan-akan tidak melihatku aneh.
"Iya Mbak, baru datang terus kehujanan."
"Aduh, nanti masuk angin, aku ambilkan minyak angin ya."
"Nggak usah Mbak, takut panas."
"Lha iya biar anget gitu lho."
"Maksud saya, taku panas kalau kena ini, lho Mbak."
"Ah Dik Windu bisa aja, mikiran apa sih kok ngacung-ngacung kayak gitu," kali ini Mbak Yati mau melihat terpedoku, aku bahagia sekali.
"Ih, gede banget sih Dik."
"Pernah aku ukur 17 cm kok Mbak," Aku berjalan mendekatinya.
"Dik Windu bisa aja, pake diukur-ukur segala," kupegang pundaknya, dan dia diam saja.
"Kok sepi Mbak, kemana anak-anak lain."
"Anu.. khan, lagi bertemu Bapak Bupati," tampaknya ia agak gugup dan seperti mau melangkah ke belakang. Tetapi kutahan dia, bahkan ketika kucium pipinya ia diam saja. Kulanjutkan dengan bibirnya, ia juga diam saja. Bahkan memberikan sambutan yang hangat.

cerita hot ~ Kini Mbak Yati yang aktif menciumi tubuhku dengan gemasnya, aku diam saja, dan kulucuti pakaiannya. Ketika kubuka BH-nya, aku tertegun, payudaranya masih kencang dan mulus, ukurannya sedang. Perutnya ramping, cembung di bawah, sedikit di atas jembutnya. Mbak Yati terus menyerangku dengan kecupan-kecupan yang membuatku kelabakan dan jatuh ke tempat tidur karena terdorong oleh kuatnya desakan Mbak Yati yang sudah telanjang bulat itu. Aku hanya bisa memegang payudaranya sambil memijat, mengelus dan memelintir putingnya.

Mbak Yati terus mengecup setiap inci dari tubuhku, dadaku, lenganku, perutku dan pahaku. Kejantananku yang sudah sangat keras dipegangnya terus seakan sudah menjadi hak miliknya saja. Dikecupnya ujung kemaluanku, aku mengelinjang kegelian. Namun Mbak Yati tidak meneruskan. Sambil tersenyum manis ia berkata, setengah berbisik, "Nanti saja.." Sambil memeluk dan menciumku dengan hangat dan membalikkan posisinya sehingga aku berada di atasnya. Kini posisiku lebih leluasa, aku bisa pandangi kemolekan tubuh Mbak Yati, setiap senti dari permukaan tubuh itu kuciumi dengan penuh nafsu. Nafas Mbak Yati makin memburu, lama kutempelkan pipiku pada perutnya. Perasaan senang luar biasa menyelimutiku. Sambil tanganku terus meremas-remas payudaranya. Kuturunkan kepalaku ke bawah, kuciumi paha sebelah dalam Mbak Yati, hingga sampailah ke jaringan lunak yang berada di tengah selangkangannya. Kujilati benda itu, hingga Mbak Yati menjerit kecil sambil mengangkat pantatnya tinggi-tinggi, seakan-akan menginginkan aku menjilatinya. Liang kewanitaan Mbak Yati sudah sangat basah, aku terus menjilati daging kecil yang ada di bagian atas kemaluannya, yang menurutnya bernama "itil" ya mungkin bahasa kerennya ya "klitoris" itu.

cerita hot ~ Setelah jenuh aku menjilati liang kewanitaannya, aku bersiap-siap mengarahkan batang kejantananku ke liang senggamanya, Dengan cekatan ia bimbing batang kejantananku hingga di depan gerbang kewanitaannya. Dengan sekali sentak masuklah kepala burungku. Tampak masih lumayan seret, sehingga tidak semuanya langsung bisa menghujam ke dalam liang kewanitaannya. Setelah beberapa kali maju mundur barulah semuanya tenggelam hingga kurasakan ujung kemaluanku menyentuh dinding kewanitaannya yang paling dalam. Mbak Yati melenguh, menjerit dan makin memelukku dengan kuat. "Terus Dik.. terus Dik.. Tahan Dik, aku.. mau.. keluar, Ohhh..." Dia memelukku dengan kuat sambil meluruskan kakinya, hingga batang kejantananku terasa terjepit. Dengan nikmatnya. Hingga akupun tidak tahan lagi membendung air maniku bertahan. Aku segera mencabut kejantananku dan kukocok-kocok hingga muncratlah air maniku di atas perutnya. 

Beberapa detik kemudian heninglah suasana di kamar itu. Tampaknya hari sudah mulai malam, hujan terus turun dengan derasnya. Namun nafas Mbak Yati yang memburu dan tubuhnya terbaring dengan lunglai. Aku terlentang di sampingnya. Dia segera tertidur dengan kepala di atas perutku, menghadap ke kemaluanku. Akupun tampaknya terlena juga. Pada waktu Mbak Yati membangunkanku, untuk makan malam. Aku memakai piyamaku dan menuju ke ruang makan, Mbak Yati mengenakan daster yang tipis. Ketika kurogoh dari bawah dasternya, ternyata ia tidak memakai celana dalam. Mbak Yati mengelak dengan genit meskipun sempat tersentuh juga.

cerita hot ~ Dalam percakapan selama makan malam, baru kutahu bahwa dia mempunyai anak perempuan yang sedang sekolah di Sekolah Pekerja Sosial di Semarang. Setiap minggu ia pulang ke rumah. Nani, anak Mbak Yati, memang manis dan supel. Pada suatu hari minggu ia memang datang dan aku sempat ngobrol dengan Nani. Waktu itu ibunya sedang ada tugas mendampingi Pak Kades menerima kunjungan anggota DPRD. Saking akrabnya aku ngobrol dengan Nani, hingga tidak canggung-canggung lagi ia masuk keluar kamarku maupun sebaliknya. Bahkan ketika Nani memintaku untuk membuat salah satu tugas teks pidato, aku tanpa sungkan-sungkan masuk ke kamarnya. Secara tidak sengaja aku menemukan amplop kecil di atas meja belajarnya. Ketika kubuka ternyata gambarnya adalah gambar porno kategori XXX. Nani cuek saja ketika kuamati gambar-gambar tersebut. Tidak terasa bagian bawahku mulai berontak.

Tiba-tiba Nani membungkukkan badan di depanku, sambil ikut melihat gambar-gambar porno tersebut. "Nani, nggak pakai BH lho.." Aku kaget bukan kepalang, mendengar suara manja itu, dan kulihat wajahnya sudah sangat dekat dengan wajahku. Dan yang lebih dahsyat lagi adalah, dengan posisi menduduk itu maka payudaranya yang bebas tidak terbungkus BH itu tergantung indah.

Aku segera meraihnya, sambil kucium bibirnya. Sebagai tindakan naluri dan refleks priaku saja. Nani membalasnya dengan tidak mau kalah lahapnya. Kubuka T-shirtnya, dan kuciumi putingnya yang kecil tetapi panjang, seperti puting ibunya. Dan kulepas semua pakaiannya, terakhir adalah celana dalamnya. Kuraih kemaluannya, jembutnya masih jarang, sehingga belahan liang kewanitaannya yang berwarna merah jambu dapat terlihat dengan jelas. Ia susupkan tangannya ke dalam celana pendekku. Begitu menemukan batang pelerku yang sudah sangat tegang ia lemas dan menarikku ke tempat tidurnya.

cerita hot ~ Aku melepaskan pakaianku, hingga telanjang bulat. Aku baringkan di tempat tidurku, dengan posisi telentang, memberikan kesempatan bagi Nani untuk menikmati bagian tubuhku yang sangat kubanggakan itu. Benar saja, ia dengan sigap meraih kemaluanku dan mengulumnya, meskipun masih sangat tidak profesional, tetapi kuhargai juga keberaniannya. Barangkali ia hanya ingin mempraktekkan apa yang pernah ia lihat pada foto porno. "Jangan kena kena gigi," seruku ketika giginya menggesek ujung kemaluanku, yang membuatku nyengir. "Eh sorry, Mas.." Lalu ia jilati seluruh permukaan batang kejantananku, hingga kedua pelerku tidak luput dari serangan ini. Aku hanya meringis menikmatinya.

Setelah tidak ada lagi variasi darinya memperlakukan kemaluanku, kubimbing dia untuk terlentang. Ia menurut ketika kubuka pelan-pelan pahanya, kini dengan jelas liang kewanitaan yang manis bentuknya itu. Ketika kusibakkan, kulihat warna merah menantang, sedangkan lendirnya sudah banyak mengalir ke sprei batiknya. Posisiku sudah siap untuk menyetubuhinya. Batang kemaluanku sudah tepat di depan mulut liang kewanitaannya.

"Nan, masih perawan nggak, aku masukin ya?" pintaku.
Nani tidak menjawab namun dengan kuat ia menarik bokongku, hingga amblaslah batang kejantananku memasuki wilayah terlarangnya. Memang baru separuh, sempit sekali, aku hampir tidak tega ketika Nani meringis sambil memejamkan matanya.
"Kenapa Nan, Mas cabut ya.."
"Jangan," bisik Nani sambil menjepit punggungku dengan kedua kakinya.

cerita hot ~ Kugerakkan maju mundur pelan-pelan, karena sempitnya liang kewanitaannya. Membuat Nani mengeleng-gelengkan kepalanya kekiri dan kekanan hingga sebuah jeritan panjang. Namun segera kuciumi mulutnya agar jeritan itu tidak terdengar tetangga.

Orgasme Nani lama sekali, seperti orang kesurupan, kepalanya kupegangi kuat-kuat agar mulutnya tidak lepas dari ciumanku. Sehingga suara jeritan itu tertelan sendiri. Badannya kejang, pelukannya kencang sekali.

Akhirnya tumpahlah kenikmatan Nani. Aku sangat gembira bisa memuaskannya. Biarpun maniku belum keluar, aku puas sekali. Nani tertidur, aku segera berpakaian, dan dengan berjingkat ke arah kamarku dekat kamar Mbak Yati. Di depan kamar Mbak Yati kudengar suara, saat kusingkap dan aku terkejut ternyatan ada Mbak Yati. Aku ketakutan dan hampir tidak bisa bicara. Dengan suara seadanya aku mendesis, "Oh, Mbak kok sudah pulang." Tidak kusangka Mbak Yati tersenyum manis, mendekatiku dan mencium bibirku. "Jangan buat anakku hamil, ya."
"Jadi, Mbak tahu kalau akau habis begituan sama Nani?"
"He eh, anak sekarang memang lain dengan jaman saya dulu, baru kenal sudah tidur bareng."
Aku hampir tidak percaya ini, kemaluanku masih belum lemas, karena memang belum keluar. Mbak Yati tahu itu. Ia lepaskan celanaku dan segera dihisap-hisapnya kejantananku dengan lihainya hingga keluarlah maniku ke dalam mulutnya. Mbak Yati tersedak, dan segera menuju dapur meminum air kendi. Aku hanya bengong saja. Lama tidak bergerak dari tempatku berdiri. Kemaluanku tergantung dengan santainya.

CERITA DEWASA HOT TERBARU 2013

CERITA DEWASA HOT TERBARU 2013

CERITA DEWASA HOT TERBARU 2013 -Kumpulan Cerita Ngentot HOT Terbaru 2013 hanya di ceritahariandewasa.blogspot.com Berbagi Berita Harian Dewasa Dengan Topik Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Panas | Cerita dewasa Seru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas | yang pastinya sangat seru untuk disaksikan jangan Lupa saksikan Foto ABG Hot Terbaru disini

Foto ABG Sexy | Foto Cewek Montok | Tante Margaretta Bugil Hot | Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita dewasa Terbaru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas |
Update kali ini spesial Foto Hot Tante , Foto Bugil Tante , Foto Telanjang Tante , Foto Tante Semok , Foto Tante Binal , Foto Tante Bispak , Foto Tante Seksi , Cerita Dewasa Ngentot





Cerita dewasa ~ Namaku Agus, saat ini aku berusia 25 tahun dan sedang kuliah MBA di London. Pertama-tama, untuk perkenalan, aku akan menceritakan pengalamanku waktu kuliah di Bandung. Kalau banyak peminat, aku akan menceritakan pengalamanku sewaktu kerja di Jakarta, dan kuliah di London. Tapi tentunya akan panjang sekali dan aku akan menceritakannya dalam beberapa episode. 

Kisah nyata ini terjadi di tahun 1993, ketika aku baru lulus dari SMA dan diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Bandung. Saat itu aku masih sangat polos dan belum berpengalaman di dunia esek-esek. Perlu pembaca ketahui, aku orangnya alim, pendiam, dan kutu buku. Tinggi badanku sekitar 175 cm dan berat badan saya 60 kg. Sedikit kurus memang, tapi mengenai tampang dijamin oke punya. Pokoknya aku tidak pernah kesulitan mendekati cewek sewaktu SMA. 

Cerita dewasa Kost pertamaku berlokasi di Jln. Cihampelas yang merupakan bangunan tua (dekat BUN, sekarang sudah menjadi kompleks Perumka). Walaupun bangunan tua, namun aku sangat menyukai kost tersebut karena bentuk bangunannya yang terbuka dan tidak berbentuk rumah tinggal. Kost-nya terdiri dari kamar-kamar yang berderet. Tiap kamar mempunyai kamar mandi sendiri-sendiri. Yang istimewa di kost ini adalah kebebasannya. Pemilik kost tersebut jarang datang dan anak kost bisa melakukan apa saja di kost tersebut. Tapi berhubung Bandung adalah kota pelajar, hampir semua anak kost di sana adalah mahasiswa. 

Cerita dewasa ~ Kamarku berada di pojok, dan tetanggaku adalah seorang cewek manis yang berasal dari Jakarta. Dia adalah mahasiswi tingkat akhir di jurusan Sastra Inggris yang dulu kampusnya berada di Jln. Cihampelas. Namanya Santi. Aku ingat waktu pertama kali bertemu dengannya, dia selesai mandi dan kelihatan segar sekali. Aku sudah langsung tertarik dan ngaceng (maklum masih perjaka ting-ting dan nafsuku memang besar sekali). Tapi aku yakin tiap cowok normal pasti akan ngaceng jika melihat bentuk tubuh Santi yang sangat indah. Payudaranya tidak terlalu besar (mungkin ukurannya cuma 32) tapi mancungnya minta ampun. Dan tambahan lagi pinggulnya yang menjulang seakan menantang tiap cowok untuk menyentuh dan meremasnya. Tapi aku paling suka pada matanya, sangat bulat, polos dan begitu jernih. Dan hidungnya, bagus sekali. 

Cerita dewasa Santi sebenarnya sudah mempunyai seorang pacar, yang saat itu sedang kerja di Jakarta. Rencananya sih mereka mau marriedtahun depan. Karena sibuk, cowoknya cuma datang tiga bulan sekali. Aku kasihan juga pada Santi, habis orangnya agak cerewet dan manja serta tidak bisa ditinggal sendirian. Maunya sih ada orang yang terus menemaninya buat main dan curhat. 

Cerita dewasa ~  Waktu itu aku masih miskin (sekarang masih miskin juga sebenarnya), jadi di kamarku tidak ada komputer maupun TV, sedangkan di kamarnya, Santi punya TV, video, komputer, kulkas, tape, dll. Kelihatannya cukup berduit juga tuh anak. Karena sering tidak ada kesibukan, aku sering nongol dan numpang nonton TV di kamarnya. Klop deh, dia ingin curhat dan aku ingin nonton TV. 

Suatu hari aku baru sadar kalau kamar mandiku dan kamar mandinya letaknya bersebelahan dan di kamar mandi kita ada lubang angin di atapnya. Karena aku kuliah di jurusan Arsitektur, otakku langsung jalan. Aku mikir kalau aku manjat ke atap lewat lubang angin di kamar mandiku, tentunya aku bisa jalan ke atap kamar Santi dan ngintip dia. Langsung deh adikku berontak. 

Keesokan harinya, jam 9 pagi aku mendengar ada suara air di kamar mandi Santi. Semangatku langsung bangkit dan pelan-pelan, aku menaruh kursi di kamar mandiku untuk memanjat ke atap. Dadaku berdebar kencang, sedikit takut tapi kepingin. Tanpa suara aku berhasil memanjat ke atas. Atapnya sangat berdebu dan banyak kabel listriknya. Aku harus hati-hati, pikirku kalau mati kesetrum karena ngintip cewek mandi kan nggak lucu. Dengan berjingkrat-jingkrat aku sampai juga ke atas kamar mandinya. Tetapi aku tidak berani melihat langsung lewat lubang angin, takut ada bayanganku di bawah dan mungkin saja dia melihat ke atas. Dasar lagi beruntung, aku melihat lubang kecil di atap kamar mandinya. Ukurannya cuma sekitar 1 cm, tapi buat yang sering ngintip tentu ngerti kalau ukuran ini sudah jauh dari cukup. 

Cerita dewasa ~ Dengan posisi berlutut, aku ngintip ke bawah melalui lubang tersebut. Di kamar mandi, kulihat Santi sedang menyabuni badannya. Dari atas aku bisa melihat hampir seluruh badannya. Yang pertama menangkap perhatianku adalah payudaranya dan puting susunya yang mungil dan berwarna coklat muda. Bentuknya sangat bagus, sedikit kecil namun sesuai dengan imajinasiku sebelumnya, bentuknya bagus dan kelihatannya amat kenyal dan kencang. Amboi.. aku sampai gemetar dan nafasku memburu. 

Sambil bernyanyi kecil, Santi menyabuni pundaknya, payudaranya, lalu turun ke bawah, pahanya, dan.. Ya ampun dia mengangkangkan kakinya sedikit lalu menyabuni daerah kewanitaannya. Aku bisa melihat bulu kemaluannya dengan jelas. Tidak terlalu lebat, dan menurutku termasuk tipis, tapi siapa yang peduli. 

Aku ngintip terus, sampai dia sirami badannya dengan air, lalu mengelap badan, memakai CD warna putih, celana pendek, dan kaos, tanpa BH. Saat itu, aku sudah tidak tahan lagi. Buru-buru aku turun ke kamar mandiku lalu melakukan onani. Cepat sekali aku keluarnya, habis sudah terangsang sekali. 

Setelah itu dengan alasan mau meminjam koran, aku langsung ke kamar Santi. Bayangannya waktu mandi terus berada di benakku. Jadi waktu ngobrol dengannya, aku ngaceng terus (walaupun sudah ejakulasi). Waktu Santi menunduk untuk ngambilin koran, dari kaosnya yang agak longgar itu aku bisa melihat payudaranya. Ampun deh.. kali ini cuma berjarak sekitar 1 m dariku, tapi karena masih polos, aku tidak berani berbuat sesuatu. Aku cuma mengucapkan terima kasih, lalu balik ke kamarku dan melakukan onani lagi. 

Cerita dewasa ~ Hubunganku dengan Santi semakin bertambah intim. Kita selalu makan bareng dan nonton TV bareng. Kalau malam minggu dan cowoknya tidak datang, kita pasti jalan ke BIP atau nonton. Kadang ke diskotik di jalan Cihampelas. Tapi kita ke diskotik cuma untuk disco dan mendengarkan musik, tidak pernahtripping. Aku sampai sekarang masih bersih dari yang namanyadrugs. 

Sering aku nonton TV sampai larut malam dan kalau dia ngantuk, dia tidur duluan. Tempat tidurnya menghadap TV, dan aku duduk di atas karpet di sebelah tempat tidurnya. 

Suatu ketika, saat aku nonton bola sampai larut dan dia sudah tidur, aku jalan ke tempat TV untuk mengganti channel. Waktu aku balik, aku berjalan ke arahnya. Waktu itu pahanya agak terbuka dan lewat celah-celah celana pendeknya aku bisa melihat celana dalamnya. Warnanya putih bersih, dan lewat celana dalamnya aku bisa melihat bentuk segunduk daging kemaluannya. Waktu itu aku ingin sekali meraba pahanya dan celana dalamnya, sayang keberanianku belum cukup. Aku cuma bisa membayangkan dan mengkhayal saja. 

Sampai suatu hari, aku ingat itu hari Minggu, Santi baru balik dari Jakarta. Sekitar jam 10 malam aku sudah nongol di kamarnya. 
"San, gimana perjalanan ke Jakarta? Capek nggak?" tanyaku. 
"Iya, capek banget, abis tadi nggak dapat tempat duduk di kereta dan cuman berdiri atau duduk di lantai", jawab Santi sambil tiduran, "Pinggangku serasa mau patah", sambungnya. 
Sambil bercanda aku bilang, "Kalau lagi pegel paling enak di pijat, gitu-gitu aku pintar pijat lho.." 
Ternyaata tidak disangka-sangka Santi menjawab, "Beneran nich, tolong dong pijatin aku.. capek banget nich. Besok aku traktir makan dech.." 
Dengan semangat 45 langsung kubilang, "Oke deal.." Aku tertawa dalam hati, tanpa ditraktir pun aku bersedia. 

Cerita dewasa ~ Kemudian aku memintanya telungkup dan aku mulai memijatnya. Aku sebenarnya tidak tahu caranya memijat orang, cuma aku punya pengalaman beberapa kali ke panti pijat. Jadi pura-pura berpengalaman saja. Aku mulai memijat telapak kakinya dengan jempolku. Pelan dan sedikit bertenaga. 
"Sakit nggak San? kalau sakit bilang-bilang ya?" kataku. 
"Nggak, enak kok", sahut Santi. 

Sekitar sepuluh menit kemudian, pijatanku naik ke paha bawahnya. Nafasku mulai cepat dan aku bisa merasakan suhu badanku mulai naik. Pahanya mulus sekali, mulus dan putih. Aku merasa tanganku agak dingin, tapi tidak tahu deh Santinya merasakan hal yang sama denganku atau tidak. Tapi aku tidak berani memijat pahanya terlalu ke atas. Sampai batas celana pendeknya saja, tapi sudah cukup oke. Aku bergantian memijat paha kiri dan kanannya. Waktu itu aku melihat Santi menikmati pijatanku dan hampir tertidur. Matanya tertutup. 

Sekitar 15 menit kemudian, aku mulai memijat pinggangnya melewati pinggulnya, tapi dengan perasaan takut. Dari pinggang, aku naik ke atas untuk memijat pundaknya. Sebelum naik ke pundaknya, kupindah tangannya dari posisi di samping badan ke atas (posisinya seperti Superman ketika terbang). Sewaktu aku memijat daerah atas pinggang, aku sengaja memijat ke arah samping badannya sehinga bisa merasakan gumpalan samping payudaranya. Dia tidak memakai BH, jadi tanganku dengan leluasa merasakan gumpalan tersebut (walaupun sedikit, namun berarti sekali). Saat itu badanku sudah panas sekali dan aku bisa merasakan wajahku yang panas dan merah. 

Cerita dewasa ~ Aku melihat ke wajah Santi dan aku sangat senang ketika melihat wajahnya juga memerah. Wah, kupikir, dianya juga mulai horny nih. Pijatanku lalu kuteruskan ke pundak, leher dan kepalanya. Waktu memijat kepalanya, aku mengelus belakang telinganya (dari buku aku tahu ini merupakan daerah sensitif cewek). 
"Gimana, enak nggak San?" tanyaku dengan suara yang sedikit gemetar. 
"Wah, enak banget, kerja sampingan loe jadi tukang pijat kali", jawab Santi. 
"Kalau ada baby oil dan mijat ke kulit langsung, jauh lebih enak San.." Pancingku. 
Ternyata umpanku langsung disambar. Dia naikkan kaosnya sampai hampir ke pundaknya lalu dia bilang, "Sayang aku kagak ada baby oil, tapi coba sekarang.." 
Saat itu aku sudah terangsang sekali melihat kulitnya yang putih bersih. Dari samping aku bisa melihat gumpalan payudaranya. Seperti yang kulihat sebelumnya, tidak terlalu besar, tapi putih sekali. 

Perlahan-lahan aku mulai memijat pinggangnya yang kali ini tanpa kaos. Pijatanku kali ini kuarahkan ke bawah sedikit dan menyentuh batas celana pendeknya. Keberanianku mulai timbul, dengan perlahan aku menurunkan celana pendeknya, sehingga aku bisa melihat belahan atas pantatnya. Putih.., dan Santi cuma diam. Aku memijatnya terus dan sedikit turun ke bawah, kali ini aku memijat pantatnya yang masih tertutup celana pendek. Amboi.. kencang sekali. Setelah itu tanganku mulai naik ke atas, dan memijat bagian samping lagi. Kali ini aku bisa menyentuh pinggiran payudaranya secara langsung. Nafasku mulai memburu dan aku semakin berani saja karena Santi cuma diam dan memejamkan matanya yang bagus. 

Cerita dewasa ~ Entah setan mana yang masuk ke dalam kepalaku, pijatanku turun lagi ke daerah pinggulnya dan kali ini kuturunkan celana pendek berikut celana dalamnya sampai aku bisa melihat seluruh pantatnya. Dari atas aku sudah bisa sedikit melihat bagian kemaluannya yang berwarna merah. 

"Ahh.. loe bandel amat sich.." kata Santi perlahan. 
"Tenang aja San.. loe tiduran aja, pasti enak kok.." padahal aku sendiri sudah gemetar tidak karuan, masih memintanya tenang. Aku menatap pantatnya yang putih bersih, di pantat kanannya ada tahi lalat yang cukup besar. Aku masih ingat karena tahi lalat tersebut sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih. Aku meremas pantatnya, secara perlahan lalu naik ke atas memijat pinggangnya. 

"San, celana loe mengganggu banget, aku buka ya?" aku memberanikan diri untuk maju selangkah lagi. 
"Jangan Gus..", kata Santi, "Aku masih perawan.." 
"Oke.. oke.." Kataku, sedikit kecewa, "Aku cuma pingin loe releks dan menikmati." 
Santi cuma diam, kutafsir sikapnya sebagai undangan untuk melanjutkan pijatanku. 

Sekarang aku ganti strategi, aku mulai memijat payudaranya dari samping. Pertama aku cuma bisa menyentuh sedikit buah dadanya, tapi lama-lama tanganku menyusup ke bawah dan mulai mencari puting susunya. Kuremas payudaranya perlahan, dan ketika jariku menyentuh puting susunya, aku merasakan puting susunya sudah keras sekali. Saat itu posisi badannya tidak telungkup lagi. Badannya sedikit miring untuk memberikan tempat bagi tanganku meremas susu kirinya. Jariku bermain di putingnya, memutar-mutar putingnya seperti sedang mencari frekwensi radio. Saat itu aku mulai mendengar desahan Santi, "Ahh.. ahh.." 

Cerita dewasa ~ Dengan sedikit memaksa, aku membalikkan posisi badannya. Sekarang dia berbaring menghadap ke atas, dan untuk pertama kalinya aku melihat payudaranya langsung dari depan. Mancung dan putih. Puting susunya berwarna coklat muda. Kudekatkan mulutku dan mulai menjilat puting susunya sambil terus meremas payudaranya. Santi sendiri sudah terangsang berat, tangannya mengusap dan kadang menarik rambutku. Aku yang sudah terangsang hebat langsung menggerakkan tanganku ke daerah kemaluannya yang masih tertutup sebagian oleh celana dalamnya. Mungkin terlalu cepat aku menyentuh daerah jembutnya, tiba-tiba dia menangkap tanganku. 

"Jangan Gus, aku mau married bulan depan.." kata Santi dengan wajah memelas. Kasian juga aku melihat raut mukanya. Setelah itu aku cuma kiss dia dan menaikkan celananya lagi. Lalu aku balik ke kamarku untuk melakukan onani. 

Sayang memang, namun aku tidak menyesal kok, ini cuma langkah kecil buat yang sudah berpengalaman, tapi buatku yang masih polos, ini merupakan loncatan besar dan akan membawaku dan Santi ke petualangan selanjutnya yang tidak akan terlupakan oleh kita berdua. 

Apabila anda mempunyai saran, kritik serta komentar tolong kirim email pada saya. Kalau yang mau kenalan, terutama cewek silakan saja. Aku kesepian di London dan pasti membalas surat-surat yang datang.

Cerita Dewasa Tante Perjakaku Hanya Untuk Tante

Cerita Dewasa Tante Perjakaku Hanya Untuk Tante -Kumpulan Cerita Ngentot HOT Terbaru 2013 hanya di ceritahariandewasa.blogspot.com Berbagi Berita Harian Dewasa Dengan Topik Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Panas | Cerita dewasa Seru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas | yang pastinya sangat seru untuk disaksikan jangan Lupa saksikan Foto ABG Hot Terbaru disini

Foto ABG Sexy | Foto Cewek Montok | Tante Margaretta Bugil Hot | Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita dewasa Terbaru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas |
Update kali ini spesial Foto Hot Tante , Foto Bugil Tante , Foto Telanjang Tante , Foto Tante Semok , Foto Tante Binal , Foto Tante Bispak , Foto Tante Seksi , Cerita Dewasa Ngentot
Cerita Dewasa Tante Perjakaku Hanya Untuk Tante
Cerita Dewasa Terbaru kali ini mengupdate postingan cerita dewasa tante yang paling seru. Cerita dewasa tante ini lumayan membuat tegang karena ceritanya begitu seru.oke tanpa pikir panjang langsung sja nikmati cerita dewasa tante berikut yang berjudul 
Perjakaku Hanya Untuk Tante

cerita dewasa tante Namaku Rano usiaku baru menginjak 17 tahun dan aku sebentar lagi akan duduk dibangku kuliah, aku akan menceritakan pengalamanku ketika kehilangan keperjakaanku waktu masih duduk dibangku SMA kelas 2.

Cerita Dewasa Tante ~ Wajahku biasa-biasa aja ngak ada yang istimewa, namun aku memiliki kelebihan mungkin agak luar biasa dibandingkan dengan orang kebanyakan yaitu mempunyai kontol yang lumayan besar lebih kurang 18 cm dengan diameter 4,5 cm. Padahal waktu tidur adek kecil ku itu Cuma 6 cm.

Cerita ini berawal dari adanya hajatan dirumah nenekku yang dari ibu, kebetulan adik ibuku menikah. Semua keluarga dari ibu bermalam dirumah nenek mulai dua hari sebelum pesta dilangsungkan.
Rumah nenekku tidak terlalu besar sedangkan keluarga dari ibuku semua berjumlah 14 orang beserta anak-anaknya yang ikut kerumah nenekku, semua datang sekeluarga hanya tanteku yang bernama Tante Lia datang sendiri karena suaminya sedang tugas keluar kota dan belum mempunyai anak. Tante Lia usianya sekitar 36 tahun wajahnya cantik dan tubuhnya sedikit gemuk namun padat terawat maklum orang kaya.

Cerita Dewasa Tante ~ Karena dirumah udah penuh, maka tante Lia mau menginap di losmen dekat rumah nenekku, aku mengantarnya naik motor, kemudian tanteku memilih kamar VIP yang full AC, malam itu aku pulang dan bermalam dirumah nenekku.
Pagi harinya aku disuruh mengantarkan makanan ke tante Lia, aku pergi mengantar seorang diri dan kebetulan tante lia baru bangun dari tidurnya.
"Masuk Rano.."katanya sambil membukakan pintu kamar nya
"Baik tante", jawabku sambil masuk dan meletakkan makanan diatas meja dalam kamarnya.
"Tante terlambat bangun nih... habis semaleman tante ngak bisa tidur... kayaknya losmen ini serem deh Rano, jadi tante agak takut jadinya..", dia bercerita
"Eh... tunggu dulu ya... tante mau mandi dulu trus mau bonceng sama rano ke Rumah Ibu, tante males mau naik becak", sambungnya.
"baik tante..", jawabku.

Tante Lia masuk kek amar mandi sedangkan aku duduk di kursi yang tersedia di dalam kamar losmennya.
Suara air mengguyur badannya kudengar, dan tiba-tiba otak kotorku berjalan ketika kulihat lobang kunci kamar mandinya. Aku berjalan pelan-pelan menuju kamarmandinya terus aku mengintip kedalam, kulihat tanteku lagi menyabuni seluruh tubuhnya dan aku terpana melihat tubuhya yang mulus dengan buah dada yang besar dan kulihat lagi bulu vaginanya yang rapi, mungkin tante Lia rajin merawat dan mencukur bulu vaginanya, aku menelan ludah dan otomatis kontolku langsung menegang.
Agak lama aku mengintip tante Lia mandi sambil nafasku ngos-ngosan ngak tahu kenapa sampai akhirnya tante Lia selesai aku cepat-cepat duduk kembali dikursi sambil pura pura SMS. Seolah-olah ngak terjadi apa-apa.

"Hayo SMS sama pacarnya ya ?" Tiba-tiba terdengar suara tante Lia didepan ku
"eh enggak tante...masih belum punya pacar "jawabku gugup, maklum orang berbuat salah pasti pikirannya kalut
"Rano... kamu keluar dulu ya... tante mau ganti baju trus kita berangkat, biar tante mau makan dirumah ibu aja", kata tanteku.
Aku keluar dari kamarnya dan menunggu diruang loby sampai akhirnya tanteku datang dan kami berdua berangkat kerumah nenek.

cerita dewasa tante Malam harinya sekitar jam 9 malam tante lia minta diantarkan ke losmen lagi, dan tante Lia cerita sama ibuku bahwa tante Lia agak ketakutan tidur sendiri di losmen. Dia meminta aku untuk menemaninya, dan ibuku mengizinkannya, jadilah aku malam itu menginap di losmen menemani tante Lia. Berhubung tempat tidurnya single bed maka aku tidur dibawah.

Cerita Dewasa Tante ~ Tante lia tiduran sambil menerima telpon dari mas Agus suaminya, dari omongannya tante Lia cerita lagi ditemani aku karena takut keadaan losmen yang seram ini menurutnya. Sekitar jam 11 malam aku bangun pingin pipis habis hawa AC membuat ku mau pipis, aku pergi kekamar mandi dan malai pipis... serr... lega rasanya. Setelah aku membasuk kontolku mataku tertuju pada celana dalam berwarna crem yang ada digantungan di kamar mandi.
Iseng aku memegangnya dan kuperiksa celana dalam itu, lalu karena penasaran kucium celana dalam itu pas dibagian yang menutupi lobang vaginanya, kuhirup aromanya dan serr... darahku mengalir deras dan detak jantungku deg-deggan langsung aja aku horny saat itu, kuulang ulang mencium CD itu dan aku tambah horny saja. Kontolku tegak setegak-tegaknya.

Cerita Dewasa Tante ~ Dalam pikiranku berkata, wah berarti tante Lia saat ini tidur ngak pake CD dan ketika keluar dari kamar mandi mataku otomatis tertuju pada bawah pusar tante Lia yang saat itu terlentang dengan dengkuran yang halus, namun tidak dapat kulihat dengan jelas karena lampu kamar yang redup. Malam itu aku ngak bisa tidur, terbayang tubuh tante Lia yang lagi mandi juga terbayang Cdnya juga terbayang yang lain-lainnya dengan kontolku yang tegak ngak tidur-tidur... sialan... umpatku dalam hati.

Kulirik jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, namun mataku ngak bisa terpejam, tiba-tiba aku dengar suara:
"Ranoo... Rano."
Aku pura-pura ngak mendengar.
"Ran...ranoo", kali ini suaranya agak keras dan kayak orang gemetaran.
"Iya tante Lia ada apa?", tanyaku sambil pura-pura lemas.
"Tolong Rano tante pinjam selimutnya, ngak tahu nih tante kedinginan..", balasnya.
Aku bangun dan berjalan menghampirinya sambil menyerahkan selimut yang aku jadikan alas", kamu tidur diatas aja rano disamping tante..."
"Iya tante...", jawabku, tetapi dadaku tambah deg-degan, maklum otakku mulai ditumbuhi hal-hal porno.
"Sini selimutnya berduain biar kamu ngak kedinginan", katanya, seperti kerbau dicucuk hidungnya aku nurut aja memepetkan badanku kedekat tante, maklum selimutnya kecil jadi untuk berdua harus mepet.
Tante Lia miring membelakangiku sedang aku masih terlentang, kudengar nafasnya teratur dengan halus menandakan dia terlelap lagi, aku menghadap tanteku dan tak sengaja kontolku menyentuh pantatnya, ada desiran aneh didarahku dan rasa hangat dikemaluanku, aku sengaja menyentuhkan kemaluanku di pantatnya dan rasa hangat itu kembali menjalar, semakin kudekatkan dan semakin menempel aku makin merasakan kehangatan itu, aku berhati-hati sekali takut tante Lia terbangun aku menyingkapkan daster bagian belakang tante Lia keatas, oww... terlihat jelas buah pinggulnya yang kembar sangat mulus, maklum belum punya anak, dan diantara dua belah pantatnya aku liat ada sebuah gundukan berbulu dengan garis memanjang ditengahnya. Pikiranku makin tak karuan dan kulihat penisku, nampak diujungnya mengeluarkan cairan bening yang lincin langsung kuoleskan keseluruh ujung kepala penisku.

Cerita Dewasa Tante ~ Perlahan aku sentuhkan penisku ke gundukan berbulu milik tante Lia, "ohh...", aku merintih perlahan merasakan sensasi sentuhan penisku pada vagina tante Lia, kugerakkan sedikit pantatku untuk menekan vagina tante Lia, namun aku tidak tahan menahan sesuatu yang hendak meledak keluar dari dalam penisku dan croot... croot... croooot... aku keluar... kupejamkan mataku untuk menikmatinya,
Kulihat spermaku banyak tumpah dibulu vagina dan paha bagiaan dalam tante lia, karena takut tante Lia terbangun maka aku segera tidur, dengan senyum penuh kepuasan.

"Rano...bangun udah jam 8 pagi", sayup kudengar ada orang membangunkanku, aku segera membuka mata dan melihat tante Lia sudah selesai mandi. Tante Lia memakai handuk yang dililitkan didadanya sambil tersenyum tante lia menghampiriku dan duduk disebelahku:
"Rano tadi malam kamu mimpi ya..?"
"Eng...", belum sempat aku menjawab tante lia meneruskan bicaranya.
"Berarti sekarang kamu sudah aqil balig, kamu harus mandi wajib, tadi pagi di paha dan pantat tante banyak kena tumpahin sperma kamu", kata tante Lia.
"Maaf tante... Rano ngak sengaja", jawabku spontan karena terkejut, "mati aku... Duh malunya...", bathinku dalam hati.
"Nah lihat ku... burung kamu bangun mulai tadi...", kata tante lia sambil matanya melihat kebawah peruntuku.
Astagaaaaaa... Rupanya semalam aku lupa memasukkan burungku kedalam sangkarnya dan mulai pagi tadi dilihat sama tante Lia.
"Maaf tante...", kataku dengan malu-malu sambil menarik celanaku dan memasukkan batangku kedalam Cdku, tiba- tiba.
"Jangan dimasukkan dulu rano...! rano kan sudah dewasa sekarang... namun rano belum diketahui rano itu sempurna apa tidak...", kata tante Lia.
"Sempurna gimana tante..??", tanyaku sambil menggeruntukan dahiku, untuk yang ini aku memang ngak tahu, bukan pura pura ngak tahu.
"Kadang ada orang yang sukanya sesama jenisnya sendiri, trus ada yang impoten akhirnya ditinggal pergi sama istrinya, jadi tante pingin tahu Rano sempurna apa tidak, kamu keluarin lagi deh burungnya!", perintah tante Lia, Akupun spontan mengeluarkan lagi penisku dari dalam celanaku yang kebetulan masih kaku.
Kulihat Tante Lia menelan ludah sedikit melirik kepenisku, dan tante lia berkata "Rano diam aja ya nanti, Rano pejamkan mata aja kalau takut sakit, ini Cuma tes aja koq..."
"Baik tante."

Cerita Dewasa Tante ~ Aku memejamkan mata, dan aku rasakan tante lia naik keatas tubuhku tanpa melepas handik yang dipakainya, dan kurasakan penisku tertempel oleh benda berbulu dan basah sehingga aku merasa sedikit geli dan terkejut .
"Emm..", aku berguman sambil terpejam.
"Kenapa rano...sakit..??", agak berbisik suara tante lia dengan nafas sedikit bernafsu.
"Enggak tante...ngak apa-apa."
Ada sedikit gerakan yang dilakukan tante Lia sehingga vaginanya menekan penisku kearah atas trus kebawah dan itu berlangsung beberapa saat, aku merasakan geli yang luar biasa dan aku menggigit bibir bawahku supaya tidak bersuara, aku membuka sedikit mataku ingin melihat wajah tante Lia, ternyata tante Lia memejamkan matanya juga sambil menggigit bibirnya juga, gesekan antara vagina tante Lia dan penisku makin licin sehingga berbunyi "tet... pret... pret... pret..." setiap tante Lia memaju mundurkan vaginanya diatas penisku.
Kemudian tante Lia berhenti bergerak, dan dengan nafas agak tak teratur bilang:
"Rano... sekarang tes terakhir ya..."
"iya tante... Rano siap".

Cerita Dewasa Tante ~ Aku merasakan jari tante Lia memegang penisku bagian tengahnya, sesaat kemudian aku merasakan kepala penisku menyeruak suatu lubang yang agak lebar sehingga gampang masuknya, aku merasakannya sambil memejamkan mata dan menikmatinya.
Ketika baru sepertiga masuk aku merasakan ujung penisku membentur semacam dinding yang berlobang kecil sekali, dan lobang itu kayaknya seperti cincin, kepala penisku terarah kesana dan kurasakan pemilih lobang itu yaitu tante Lia berusaha untuk memasukkan kepala penisku kelobangnya namun agak kesulitan.
Kurasakan tekanan tante Lia makin kuat terhadap penisku dan sepertinya kulit kepala penisku terkupas oleh cincin itu rasanya nyilu nyilu enak sehingga aku keluar suara.
"aakh..."
Tante Lia menghentikan gerakannya .
"Gimana rano... Sakit..??"
"Enggak tante ngak apa apa..."
Tiba-tiba kurasakan lobang cincin itu berkedut-kedut dan meremas perbatasan antara kepala penisku dan batangnya, tadi mungkin kepalanya sudah melewati cincin itu, dan sepertinya kepala penisku diempot oleh benda didalam vagina tante lia.
"Akh... akh...", tiba-tiba tante lia bersuara.
Kembali kurasakan jepitan cincin itu makin kuat dan penisku sepertinya tersiram air hangat didalam vagina tante Lia, akupun kehilangan kendali merasakan jepitan itu dan tidak dapat menahan sesuatu yang akan keluar dari dalam penisku dan aku terpekik akh... Crooot...croot..crot... Sekitar 4 kali cairan itu menyemprot kedalam vagina tante Lia.
Penisku masih tertanam didalam vagina tante Lia beberapa saat kuliahat tante lia masih memejamkan matanya...
"Udah tante tesnya...??", tanyaku.
"Emm udah... Rano, ternyata kamu laki-laki yang normal", jawabnya sambil mengangkat pantatnya melepaskan penisku divaginanya, trus tante lia berjalan ke kamar mandi.

Cerita Dewasa Tante ~ Aku melihat kearah penisku, disana ternyata banyak berlepotan cairan berwarna putih, ada yang kental ada yang bening sebagian lagi ada di bulu-buluku yang masih halus, aku berpikir dalam hati.
Seandainya tes ini dilakukan setiap hari, mungkin aku tidak adak menolaknya...

Demikina cerita dewasa tante kali ini. Semoga para penggemar terhibur dengan suguhan kami. Terima kasih sudah berkunjung

Foto Hot Abg Bispak dan Tante GIrang Bugil SIap Entot

Foto Hot Abg Bispak dan Tante GIrang Bugil SIap Entot

Foto Hot Abg Bispak dan Tante GIrang Bugil SIap Entot -Kumpulan Cerita Ngentot HOT Terbaru 2013 hanya di ceritahariandewasa.blogspot.com Berbagi Berita Harian Dewasa Dengan Topik Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Panas | Cerita dewasa Seru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas | yang pastinya sangat seru untuk disaksikan jangan Lupa saksikan Foto ABG Hot Terbaru disini

Foto ABG Sexy | Foto Cewek Montok | Tante Margaretta Bugil Hot | Cerita Sex | Cerita Hot Seru | Cerita Ngentot Hot | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita dewasa Terbaru | Cerita Sedarah | Cerita ML | Cerita Mesum dan Ngentot | Cerita Porno Terpanas |
Update kali ini spesial Foto Hot Tante , Foto Bugil Tante , Foto Telanjang Tante , Foto Tante Semok , Foto Tante Binal , Foto Tante Bispak , Foto Tante Seksi , Cerita Dewasa Ngentot

Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak 
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak
Foto Hot Abg Bispak