Sabtu, 05 Juli 2014

Langkah Yang Bijak Jika Liverpool Menjual Luis Suarez

Langkah Yang Bijak Jika Liverpool Menjual Luis Suarez – Legenda Liverpool, Michael Owen, menyatakan bahwa sebuah langkah tepat bila The Reds memutuskan untuk melepas penyerang andalan mereka, Luis Suarez. Seperti yang sudah ramai diberitakan, penyerang timnas Uruguay ini memang sedang menjadi incaran duo raksasa La Liga, yaitu Barcelona dan Real Madrid.



Luis Suarez

Bahkan, Barca sudah melakukan pembicaraan kepada pihak Liverpool dan segera merampungkan proses kepindahan Suarez ke Camp Nou pada jendela transfer musim panas ini dengan mahar sebesar 80 juta euro.

Hal tersebut mendapatkan dukungan dari Owen, dirinya yakin bahwa arsitek Liverpool, Brendan Rodgers akan melakukan hal yang tepat dengan menjual Suarez ke luar Inggris.

“Jika saya merupakan manajer Liverpool, saya akan menjual dirinya (Suarez). Tetapi, hanya jika kesepakatan itu baik untuk klub,” ujar mantan penyerang Timnas Inggris ini seperti dikutip ESPN, Sabtu (5/7/2014).

“Akan lebih baik bagi semua pihak apabila dirinya pindah ke klub baru. Klub yang berlaga di luar liga Inggris dan mampu membayar nilai transfer 70 juta pounds kepada Liverpool,” sambungnya.

Suarez yang kini sedang menjalani masa hukuman setelah dianggap bersalah dalam kasus gigitan terhadap pemain belakang timnas Italia, Giorgio Chiellini, sehingga dirinya divonis larangan melakukan kegiatan di dunia sepakbola selama empat bulan.

Hal tersebut membuat Owen tidak yakin bahwa Suarez akan mampu membangun kembali reputasinya di Premier League dan meminta dirinya segera meinggalkan Inggris. Seperti pemain-pemain kelas dunia yang memiliki permasalahan yang serupa dengan dirinya lebih memilih meninggalkan Premier League.

“Mengingat pelangaran dan hukuman yang ia terima beberapa musim terakhir, membuat saya tidak yakin dirinya akan mendapatkan kembali reputasinya di Premier League. Sebaiknya dia segera meninggalkan Inggris demi kelangsungan kariernya,” tutup penyerang yang membantu Liverpool meraih treble winners pada tahun 2001 silam tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar