Selasa, 09 April 2013

Cerita Dewasa | Menikmati memek dari arab orisinil

Cerita Dewasa | Menikmati memek dari arab orisinil - Cerita Dewasa | Buasnya Ibu Dokter Kelamin Seksi  - Spesial Update Foto Model Artis Indonesia .ceritahariandewasa.blogspot.com kali ini akan berbagi informasi Cerita Sex unik seputar Berita HarianCerita dewasa, Cewek Ngentot, Cerita Ngentot terbarucerita hot ,abg Pamer Memek,  Foto ABG hot , Foto telanjang Hot , Foto bugil,  Dewasa.
Terbaru Posting Pilihan Cerita Dewasa~Gambar Panas~Berita Dewasa~Foto Hot ~abg Pamer Memek`~Cerita Sex ~ Payudara Seksi hot ~ Cewek Ngentot  ~ Foto Porno Paling Hot Gambar Panas ~ Cewek  Bugil ~ foto bugil,  Unik Asik 
Semoga Postingan Kali ini lebih menghibur Pecinta ceritahariandewasa.blogspot.com 




Cerita Dewasa Terbaru - ini adalah cerita yang terjadi saat aku berada di kota arab, cerita seks ini berawak saat aku sedang ada tugas dari atasan untuk menjalankan proyek disana, cukup lama juga sih sehingga aku mempunyai kesempatan melakukan seperti itu juga. Cerita dewasa seks ini sungguh membuat ku ingat banyak hal, ternyata cewek arab mantab juga. Ok begini ceritanya, singkat kata waktu itu aku udah di negara arab, setelah bertemu dengan para pejabat yang berwenang dan mengutarakan tujuan kedatangan kami, maka Direktur tersebut pulang terlebih dahulu karena masih ada urusan lain di Jakarta. Tinggalah aku disana mengurus semua perijinan sendirian saja. Hotel tempatku menginap adalah sebuah hotel yang tidak terlalu besar, namun bersih dan enak untuk tinggal. Letaknya agak sedikit di pinggiran kota, sepi, aman, dan transport untuk kemana-mana relatif mudah. Aku mendapat kamar dilantai 2 yang letaknya menghadap ke laut.
Setiap sore sambil beristirahat setelah seharian berputar-putar dari satu instansi ke instansi lainnya aku duduk di teras sambil melihat laut.
Para karyawan hotel cukup akrab dengan penghuninya, mungkin karena jumlah kamarnya tidak terlalu banyak, sekitar 32 kamar. Aku cukup akrab dan sering duduk di lobby, ngobrol dengan tamu lain atau karyawan hotel. Kadang-kadang dengan setengah bercanda aku ditawari selimut hidup oleh karyawan hotel, mulai dari room boy sampai ke security.
Mereka heran selama hampir 3 minggu aku tidak pernah bawa perempuan. Aku tersenyum saja, bukan tidak mau bro, tapi pikiranku masih tersita ke pekerjaan.
Tak terasa sudah 3 minggu aku menginap di hotel. Karena surat-surat yang diperlukan sudah selesai, aku bisa sedikit bernafas lega dan mulai mencari hiburan. Tadi malam aku kembali dapat merasakan kehangatan tubuh perempuan setelah bergumul selama 2 ronde dengan seorang gadis panggilan asal Manado. Aku mendapatkannya dari security hotel.
Meskipun orangnya cantik dan putih, tetapi permainannya tidak terlalu istimewa karena barangnya terlalu becek dan sudak kendor, tapi lumayanlah buat mengurangi sperma yang sudah penuh.
Dua hari lagi aku akan pulang. Transportasi di daerah ini memang agak sulit. Untuk ke Jakarta aku harus ke ibukota propinsi dulu baru ganti pesawat ke Jakarta. Celakanya dari kota ini ke ibukota propinsi dalam 1 minggu hanya ada 4 penerbangan dengan twin otter yang kapasitasnya hanya 17 seat.
Belum lagi cadangan khusus buat pejabat Pemda yang tiba-tiba harus berangkat. Aku yang sudah booking seat sejak seminggu yang lalu, ternyata masih masuk di cadangan nomor 5.
Alternatifnya adalah dengan menaiki kapal laut milik Pelni yang makan waktu seharian untuk sampai ibukota propinsi. Rencanaku kalau tidak dapat seat pesawat terpaksa naik kapal laut.
Sore itu aku ngobrol dengan security, yang membantu mencarikan perempuan, sambil duduk-duduk di cafe hotel. Kami membicarakan gadis Manado yang kutiduri tadi malam. Kubilang aku kurang puas dengan permainannya.
Cerita Dewasa ~ Tiba-tiba saja pandanganku tertuju pada wanita yang baru masuk ke cafe. Wanita itu kelihatan bertubuh tinggi, mungkin 168 cm, badannya sintal dan dadanya membusung. Wajahnya kelihatan bukan wajah Melayu, tapi lebih mirip ke wajah Timur Tengah. Security itu mengedipkan matanya ke arahku.
” Bapak berminat ? Kalau ini dijamin oke, Arab punya,” katanya.
Wanita tadi merasa kalau sedang dibicarakan. Ia menatap ke arah kami dan mencibir ke arah security di sampingku.
“Anis, sini dulu. Kenalan sama Bapak ini,” kata security itu.
“Aku mau ke karaoke dulu,” balas wanita tadi. Ternyata namanya Anis. Anis berjalan kearah meja karaoke dan mulai memesan lagu.
Ruangan karaoke tidak terpisah secara khusus, jadi kalau yang menyanyi suaranya bagus lumayan buat hiburan sambil makan. Tapi kalau pas suara penyanyinya berantakan, maka selera makan bisa berantakan. Untuk karaoke tidak dikenakan charge, hanya merupakan service cafe untuk tamu yang makan disana.
“Dekatin aja Pak, temani dia nyanyi sambil kenalan. Siapa tahu cocok dan jadi,” kata security tadi kepadaku.
Aku berjalan dan duduk didekat Anis. Kuulurkan tanganku, “Boleh berkenalan ? Namaku Jokaw”.
“Anis,” jawabnya singkat dan kembali meneruskan lagunya. Suaranya tidak bagus cuma lumayan saja. Cukup memenuhi standard kalau ada pertunjukan di kampung.
Beberapa lagu telah dinyanyikan. dari lagu dan logat yang dinyanyikan wanita ini agaknya tinggal di Manado atau Sulawesi Utara. Dia mengambil gelas minumannya dan menyerahkan mike ke tamu cafe di dekatnya.
“Sendirian saja nona atau …,” kataku mengawali pembicaraan.
“Panggil saja namaku, A…N…I…S, Anis,” katanya.
kami mulai terlibat pembicaraan yang cukup akrab. Anis berasal dari Gorontalo. Ia memang berdarah Arab. Menurutnya banyak keturunan Arab di Gorontalo. Kuamati lebih teliti wanita di sampingku ini. Hidungnya mancung khas Timur Tengah, kulitnya putih, rambutnya hitam tebal, bentuk badannya sintal dan kencang dengan payudaranya terlihat dari samping membusung padat.
Kutawarkan untuk mengobrol di kamarku saja. Lebih dingin, karena ber-AC, dan lebih rileks serta privacy terjaga. Ia menurut saja. kami masuk ke dalam kamar. Security tadi kulihat mengangkat kedua jempolnya kearahku. Di dalam kamar, kami duduk berdampingan di karpet dengan menyandar ke ranjang sambil nonton TV. Anis masuk ke kamar mandi dan sebentar kemudian sudah keluar lagi.
Kami melanjutkan obrolan. Ternyata Anis seorang janda gantung, suaminya yang seorang pengusaha, keturunan Arab juga, sudah 2 tahun meninggalkannya namun Anis tidak diceraikan. ia sedang mencoba membuka usaha kerajinan rotan dari Sulawesi yang dipasarkan disini. Dikta ini dia tinggal bersama familinya. Ia main ke hotel, karena dulu juga pernah tinggal di hotel ini seminggu dan akrab dengan koki wanita yang bekerja di cafe. dari tadi siang koki tersebut sedang keluar, berbelanja kebutuhan cafe.
Kulingkarkan tangan kiriku ke bahu kirinya. Ia sedikit menggerinjal namun tidak ada tanda-tanda penolakan. aku semakin berani dan mulai meremas bahunya dan perlahan-lahan tangan kiriku menuju kedadanya. Sebelum tangan kiriku sampai di dadanya, ia menatapku dan bertanya, “Mau apa kamu, Jokaw ?” Sebuah pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
Cerita Dewasa ~ Kupegang dagunya dengan tangan kananku dan kudekatkan mukanya ke mukaku. Perlahan kucium bibirnya. Ia diam saja. Kucium lagi namun ia belum juga membalas ciumanku.
“Ayolah Anis, 2 tahun tentulah waktu yang cukup panjang bagimu. Selama ini tentulah kamu merindukan kehangatan dekapan seorang laki-laki,” kataku mulai merayunya.
Kuhembuskan napasku ke dekat telinganya. Bibirku mulai menyapu leher dan belakang telinganya.
“Akhh, tidak.. Jangan..,” rintihnya.
“Ayolah Nis, mungkin punyaku tidak sebesar punya suami Arab-mu itu, namun aku bisa membantu menuntaskan gairahmu yang terpendam”.
Ia menyerah, pandangan matanya meredup. Kucium lagi bibirnya, kali ini mulai ada perlawanan balasan dari bibirnya. tanganku segera meremas dadanya yang besar, namun sudah sedikit turun. Ia mendesah dan membalas ciumanku dengan berapi-api. Tangannya meremas kejantananku yang masih terbungkus celana.
Kududukan ia ditepi ranjang. Aku berdiri didepannya. tangannya mulai membuka ikatan pinggang dan ritsluiting celanaku, kemudian menyusup ke balik celana dalamku. Dikeluarkannya kejantananku yang mulai menegang. Dibukanya celanaku seluruhnya hingga bagian bawah tubuhku sudah dalam keadaan polos.
Mulutnya kemudian menciumi kejantananku, sementara tangannya memegang pinggangku dan mengusap kantung zakarku. Lama kelamaan ciumannya berubah menjadi jilatan dan isapan kuat pada kejantananku. Kini ia mengocok kejantananku dengan mengulum kejantananku dan menggerakan mulutnya maju mundur.
Aliran kenikmatan segera saja menjalari seluruh tubuhku. Tangannya menyusup ke bajuku dan memainkan putingku. Kubuka kancing bajuku agar tangannya mudah beraksi di dadaku. Kuremas rambutnya dan pantatkupun bergerak maju mundur menyesuaikan dengan gerakan mulutnya.
Aku tak mau menumpahkan sperma dalam posisi ini. Kuangkat tubuhnya dan kini dia dalam posisi berdiri sementara aku duduk di tepi ranjang. Tanpa kesulitan segera saja kubuka celana panjang dan celana dalamnya. Rambut kemaluannya agak jarang dan berwarna kemerahan.
Kemaluannya terlihat sangat menonjol di sela pahanya, seperti sampan yang dibalikkan. Ia membuka kausnya sehingga sekarang tinggal memakai bra berwarna biru.
Kujilati tubuhnya mulai dari lutut, paha sampai ke lipatan pahanya. Sesekali kusapukan bibirku di bibir vaginanya. Lubang vaginanya terasa sempit ketika lidahku mulai masuk ke dalam vaginanya.
Ia merintih, kepalanya mendongak, tangannya yang sebelah menekan kepalaku sementara tangan satunya meremas rambutnya sendiri. Kumasukan jari tengahku ke dalam lubang vaginanya, sementara lidahku menyerang klitorisnya. Ia memekik perlahan dan kedua tangannya meremas payudaranya sendiri. Tubuhnya melengkung ke belakang menahan kenikmatan yang kuberikan. Ia merapatkan selangkangannya ke kepakalu. Kulepaskan bajuku dan kulempar begitu saja ke lantai.
Akhirnya ia mendorongku sehingga aku terlentang di ranjang dengan kaki masih menjuntai di lantai. Ia berjongkok dan, “Sllruup..”. Kembali ia menjilat dan mencium penisku beberapa saat. Ia naik keatas ranjang dan duduk diatas dadaku menghadapkan vaginanya di mulutku.
Tangannya menarik kepalaku meminta aku agar menjilat vaginanya dalam posisi demikian.
Kuangkat kepalaku dan segera lidahku menyeruak masuk ke dalam liang vaginanya. Tanganku memegang erat pinggulnya untuk membantu menahan kepalaku. Ia menggerakan pantatnya memutar dan maju mundur untuk mengimbangi serangan lidahku.
Cerita Dewasa ~ Gerakannya semakin liar ketika lidahku dengan intens menjilat dan menekan klitorisnya. Ia melengkungkan tubuhnya sehingga bagian kemaluannya semakin menonjol. tangannya kebelakang diletakan di pahaku untuk menahan berat tubuhnya.
Ia bergerak kesamping dan menarikku sehingga aku menindihnya. Kubuka bra-nya dan segera kuterkam gundukan gunung kembar di dadanya. Putingnya yang keras kukulum dan kujilati. Kadang kumisku kugesekan pada ujung putingnya. Mendapat serangan demikian ia merintih “Jokaw, ayo kita lakukan permainan ini, Masukan sekarang..”.
Tangannya menggenggam erat penisku dan mengarahkan ke lubang vaginanya. Beberapa kali kucoba untuk memasukannya tetapi sangat sulit. Sebenarnya sejak kujilati sedari tadi kurasakan vaginanya sudah basah oleh lendirnya dan ludahku, namun kini ketika aku mencoba untuk melakukan penetrasi kurasakan sulit sekali.
Penisku sudah mulai mengendor lagi karena sudah beberapa kali belum juga menembus vaginanya. Aku ingat ada kondom di laci meja, masih tersisa 1 setelah 2 lagi aku pakai tadi malam, barangkali dengan memanfaatkan permukaan kondom yang licin lebih mudah melakukan penetrasi. namun aku ragu untuk mengambilnya, Anis kelihatan sudah di puncak nafsunya dan ia tidak memberikan sinyal untuk memakai kondom.
Kukocokkan penisku sebentar untuk mengencangkannya. Kubuka pahanya selebar-lebarnya. Kuarahkan penisku kembali ke liang vaginanya.
“Jokaw.. Kencangkan dan cepat masukkan,” rintihnya.
Kepala penisku sudah melewati bibir vaginanya. Kudorong sangat pelan. Vaginanya sangat sempit. Entah apa yang menyebabkannya, padahal ia sudah punya anak dan menurut ceritanya pen*s suaminya satu setengah kali lebih besar dari penisku. Aku berpikir bagaimana caranya agar pen*s suaminya bisa menembus vaginanya.
Penisku kumaju mundurkan dengan perlahan untuk membuka jalan nikmat ini. Beberapa kali kemudian penisku seluruhnya sudah menembus lorong vaginanya. Aku merasa dengan kondisi vaginanya yang sangat sempit maka dalam ronde pertama ini aku akan kalah kalau aku mengambil posisi di atas. Mungkin kalau ronde kedua aku dapat bertahan lebih lama. Akan kuambil cara lain agar aku tidak jebol duluan.
Kugulingkan badannya dan kubiarkan dia menindihku. Anis bergerak naik turun menimba kenikmatannya. Aku mengimbanginya tanpa mengencangkan ototku, hanya sesekali kuberikan kontraksi sekedar bertahan saja supaya penisku tidak mengecil.
Anis merebahkan tubuhnya, merapat didadaku. Kukulum payudaranya dengan keras dan kumainkan putingnya dengan lidahku. Ia mendengus-dengus dan bergerak liar untuk merasakan kenikmatan. Gerakannya menjadi kombinasi naik turun, berputar dan maju mundur. Luar biasa vagina wanita Arab ini, dalam kondisi aku dibawahpun aku harus berjuang keras agar tidak kalah. Untuk mempertahankan diri kubuat agar pikiranku menjadi rileks dan tidak berfokus pada permainan ini.
15 menit sudah berlalu sejak penetrasi. Agaknya Anis sudah ingin mengakhiri babak pertama ini. Ia memandangku, kemudian mencium leher dan telingaku.
“Ouhh.. jokaw, kamu luar biasa. Dulu dalam ronde pertama biasanya suamiku akan kalah, namun kami masih bertahan. Yeesshh.. Tahan dulu, sebentar lagi.. Aku..”.
Ia tidak melanjutkan kalimatnya. Aku tahu kini saatnya beraksi. Kukencangkan otot penisku dan gerakan tubuh Anispun semakin liar. Akupun mengimbangi dengan genjotan penisku dari bawah. Ketika ia bergerak naik, pantatku kuturunkan dan ketika ia menekan pantatnya ke bawah akupun menyambutnya dengan mengangkat pantatku.
Cerita Dewasa ~ Kepalanya bergerak kesana kemari. Rambutnya yang hitam lebat acak-acakan. sprei sudah terlepas dan tergulung di sudut ranjang. bantal di atas ranjang semuanya sudah jatuh ke lantai. Keadaan diatas ranjang seperti kapal yang pecah dihempas badai.
Ranjangpun ikut bergoyang mengikutu gerakan kami. Suaranya berderak-derak seakan hendak patah. Akupun semakin mempercepat genjotanku dari bawah agar iapun segera berlabuh di dermaga kenikmatan.
Semenit kemudian..
“Aaggkkhh.. Nikmat.. Ouhh.. Yeahh,” Anis memekik.
Punggungnya melengkung ke atas, mulutnya menggigit putingku. Kurasakan aliran kenikmatan mendesak lubang penisku. Aku tidak tahan lagi. Ketika pantatnya menekan ke bawah, kupeluk pinggangnya dan kuangkat pantatku.
“Ouhh.. An.. Nis. Aku tidak tahan lagi.. Aku sampaiihh!”
Ia memberontak dari pelukanku sampai peganganku pada pinggulnya terlepas. pantatnya naik dan segera diturunkan lagi dengan cepat.
“Jokaw.. Ouhh Jokaw.. Aku juga..”.
Kakinya mengunci kakiku dan badannya mengejang kuat. dengan kaki saling mengait aku menahan gerak tubuhnya yang mengejang. Giginya menggigit lenganku sampai terasa sakit. Denyutan dari dinding vaginanya saling berbalasan dengan denyutan dipenisku. Beberapa detik kemudian, kami masih merasakan sisa-sisa kenikmatan. ketika sisa-sisa denyutan masih terjadi badannya menggetar.
Ia berbaring diatas dadaku sampai akhirnya penisku mulai mengecil dan terlepas dengan sendirinya dari vaginanya. Sebagian sperma mengalir keluar dari vaginanya di atas perutku. Anis berguling ke samping setelah menarik napas panjang.
“Luar biasa kamu Kaw. Suamiku tidak pernah menang dalam ronde pertama, memang dalam berhubungan ia sering mengambil posisi di atas. tapi kami sanggup membawaku terbang ke angkasa,” katanya sambil mengelus dadaku.
“Akupun rasanya hampir tidak sanggup menandingimu. Mungkin sebagian besar laki-laki akan menyerah di atas ranjang kalau harus bermain denganmu. Milikmu benar-benar sempit,” kataku balas memujinya.
Memang kalau tadi aku harus bermain diatas, rasanya tak sampai sepuluh menit aku pasti sudah KO. Makanya, jangan cuma penetrasi terus main genjot saja, teknik bro!
“Kamu orang Melayu pribumi, tapi kok bulunya banyak gini. Keturunan India atau mungkin Arab ya?”
“Nggak ah, asli Indonesia lho..”.
Ia masih terus memujiku beberapa kali lagi. Kuajak ia mandi bersama dan setelah itu kami duduk di teras sambil minum soft drink dan melihat laut. Aku hanya mengenakan celana pendek tanpa celana dalam dam kaus tanpa lengan.
Ia mengenakan kemejaku, sementara bagian bawah tubuhnya hanya ditutup dengan selimut yang dililitkan tanpa mengenakan pakaian dalam.
Ia duduk membelakangiku. Tubuhnya disandarkan di bahuku. Mulutku sesekali mencium rambut dan belakang telinganya. Kadang mulutnya mencari mulutku dan kusambut dengan ciuman ringan. Tangan kanannya melingkar di kepalaku.
“Kamu nggak takut hamil melakukan hal ini denganku?”tanyaku.
“Aku dulu pernah kerja di apotik, jadi aku tahu pasti cara mengatasinya. Aku selalu siap sedia, siapa tahu terjadi hal yang diinginkan seperti sore ini. Aku sudah makan obat waktu masuk ke kamar mandi tadi.
Tenang saja, toh kalaupun hamil bukan kamu yang menanggung akibatnya.” katanya enteng.
Jadi ia selalu membawa obat anti hamil. Untung saja aku tadi tidak berlaku konyol dengan memakai kondom. Mungkin saja sejak ditinggal suaminya ia sudah beberapa kali bercinta dengan laki-laki.
Tapi apa urusanku, aku sendiri juga melakukannya. yang penting malam ini ia menjadi teman tidurku.
Cerita Dewasa ~ Matahari sudah jauh condong ke Barat, sehingga tidak terasa panas. hampir sejam kami duduk menikmati sunset. Gairahku mulai timbul lagi. Kubuka dua kancing teratas bajunya. Kurapatkan kejantananku yang sudah mulai ingin bermain lagi ke pinggangnya. Kususupkan tanganku kebalik bajunya dan kuremas dadanya.
“Hmmhh..,” ia bergumam.
“Masuk yuk, sudah mulai gelap. Anginnya juga mulai kencang dan dingin,” kataku.
Kamipun masuk ke dalam kamar sambil berpelukan. Sekilas kulihat tatapan iri dan kagum dari tamu hotel di kamar yang berseberangan dengan kamarku.
“I want more, honey!” kataku.
kami bersama-sama merapikan sprei dan bantal yang berhamburan akibat pertempuran babak pertama tadi. Kubuka bajunya dan kutarik selimut yang menutup bagian bawah tubuhnya. Kurebahkan Anis di ranjang. Kubuka kausku dan aku berdiri di sisi ranjang di dekat kepalanya.
Anis mengerti maksudku. Didekatkan kepalanya ke tubuhku dan ditariknya celana pendekku. Sebentar kemudian mulut dan lidahnya sudah beraksi dengan lincahnya di selangkanganku. Aku mengusap-usap tubuhnya mulai dari bahu, dada sampai ke pinggulnya. Peniskupun tak lama sudah menegang dan keras, siap untuk kembali mendayung sampan.
Lima menit ia beraksi. Setelah itu kutarik kepalanya dan kuposisikan kakinya menjuntai ke lantai. Kubuka mini bar dan kuambil beberapa potong es batu di dalam gelas. Kujepit es batu tadi dengan bibirku dan aku berjongkok di depan kakinya. Kurenggangkan kedua kakinya lalu dengan jariku bibir vaginanya kubuka.
Bibirku segera menyorongkan es batu ke dalam vaginanya yang merah merekah. Ia terkejut merasakan perlakuanku. Kaki dan badannya sedikit meronta, namun kutahan dengan tanganku.
“Ouhh.. Jokaw.. Kamu.. Gila.. Gila.. Jangan.. Cukup Kaw!” ia berteriak.
Aku tidak menghiraukan teriakannya dan terus melanjutkan aksiku. Rupanya sensasi dingin dari es batu di dalam vaginanya membuatnya sangat terangsang. Kujilati air dari es batu yang mencair dan mulai bercampur dengan lendir vaginanya.
“Jokaw.. Maniak kamu..,” ia masih terus memekik setiap kali potongan es batu kutempelkan ke bagian dalam bibir vagina dan klitorisnya.
Kadang es batu kupegang dengan jariku menggantikan bibirku yang tetap menjilati seluruh bagian vaginanya. Kakinya masih meronta, namun ia sendiri mulai menikmati aksiku. Kulihat ke atas ia menggigit ujung bantal dengan kuat untuk menahan perasaannya.
Akhirnya semua potongan es batu yang kuambil habis. Aku masih meneruskan stimulasi dengan cara cunilingus ini. Meskipun untuk ronde kedua aku yakin bisa bertahan lebih lama, namun untuk berjaga-jaga akan kuransang dia sampai mendekati puncaknya. yang pasti aku tak mau kalah ketika bermain dengannya.
Kurang lebih sepuluh menit aku melakukannya.
Ia terhentak dan mengejang sesaat ketika klitorisnya kugaruk dan kemudian kujepit dengan jariku. Kulepas dan kujepit lagi. Ia merengek-rengek agar aku menghentikan aksiku dan segera melakukan penetrasi, namun aku masih ingin menikmati dan memberikan foreplay dalam waktu yang agak lama. Beberapa saat aku masih dalam posisi itu. tangan kanannya memegang kepalaku dan menekannya ke celah pahanya. Tangan kirinya meremas-remas payudaranya sendiri.
Cerita Dewasa ~ Aku duduk di dadanya. Kini ia yang membrikan kenikmatan pada penisku melalui lidah dan mulutnya. Dikulumnya penisku dalam-dalam dan diisapnya lembut. Giginya juga ikut memberikan tekanan pada batang penisku. Dilepaskannya penisku dan kini dijepitnya dengan kedua payudaranya sambil diremas-remas dengan gundukan kedua dagingnya itu. Kugerakkan pinggulku maju mundur sehingga peniskupun bergesekan dengan kulit kedua payudaranya.
Kuubah posisiku dengan menindihnya berhadapan, kemudian mulutku bermain disekitar payudaranya. Anis kelihatan tidak sabar lagi dan dengan sebuah gerakan tangannya sudah memegang dan mengocok penisku dengan menggesekannya pada bibir vaginanya. Tanganku mengusap gundukan payudaranya dan meremas dengan pelan dan hati-hati.
Ia menggelinjang. Mulutku menyusuri leher dan bahunya kemudian bibirnya yang sudah setengah terbuka segera menyambut bibirku. kami segera berciuman dengan ganas sampai terengah-engah. Penisku yang sudah mengeras mulai mencari sasarannya.
Kuremas pantatnya yang padat dan kuangkat pantatku.
“Jokaw.. Ayo.. Masukk.. Kan!”
Tangannya menggenggam penisku dan mengarahkan ke dalam guanya yang sudah basah. Aku mengikuti saja. Kali ini ia yang mengambil inisiatif untuk membuka lebar-lebar kedua kakinya. Dengan perlahan dan hati-hati kucoba memasukan penisku kedalam liang vaginanya. Masih sulit juga untuk menembus bibir vaginanya. tangannya kemudian membuka bibir vaginanya dan dengan bantuan tanganku maka kuarahkan penisku ke vaginanya.
Begitu melewati bibir vaginanya, maka kurasakan lagi sebuah lorong yang sempit. Perlahan-lahan dengan gerakan maju mundur dan memutar maka beberapa saat kemudian penisku sudah menerobos kedalam liang vaginanya.
Cerita Dewasa ~ Aku bergerak naik turun dengan perlahan sambil menunggu agar pelumasan pada vaginanya lebih banyak. Ketika kurasakan vaginanya sudah lebih licin, maka kutingkatkan tempo gerakanku.
Anis masih bergerak pelan, bahkan cenderung diam dan menungguku untuk melanjutkan serangan berikutnya.
Kupercepat gerakanku dan Anis bergerak melawan arah gerakanku untuk menghasilkan sensasi kenikmatan. Aku menurunkan irama permainan. Kini ia yang bergerak liar. Tangannya memeluk leherku dan bibirnya melumat bibirku dengan ganas. Aku memeluk punggungnya kemudian mengencangkan penisku dan menggenjotnya lagi dengan cepat.
Kubisikkan untuk berganti posisi menjadi doggy style. Ia mendorong tubuhku agar dapat berbaring tengkurap. Pantatnya dinaikkan sedikit dan tangannya terjulur kebelakang menggenggam penisku dan segera menyusupkannya kedalam vaginanya. Kugenjot lagi vaginanya dengan menggerakkan pantatku maju mundur dan berputar. Kurebahkan badanku di atasnya. kami berciuman dengan posisi sama-sama tengkurap, sementara kemaluan kami masih terus bertaut dan melakukan aksi kegiatannya.
Aku menusuk vaginanya dengan gerakan cepat berulang kali. Iapun mendesah sambil meremas sprei. Aku berdiri di atas lututku dan kutarik pinggangnya. Kini ia berada dalam posisi nungging dengan pantat yang disorongkan ke kemaluanku. Setelah hampir sepuluh menit permainan kami yang kedua ini, Anis semakin keras berteriak dan sebentar-bentar mengejang. Vaginanya terasa semakin lembab dan hangat. Kuhentikan genjotanku dan kucabut penisku.
Cerita Dewasa ~ Anis berbalik terlentang dan sebentar kemudian aku naik ke atas tubuhnya dan kembali menggenjot vaginanya. Kusedot putingnya dan kugigit bahunya. Kutarik rambutnya sampai mendongak dan segera kujelajahi daerah sekitar leher sampai telinganya. Ia semakin mendesah dan mengerang dengan keras. Ketika ia mengerang cukup keras, maka segera kututup bibirnya dengan bibirku. Ia menyambut bibirku dengan ciuman yang panas. Lidahnya menyusup ke mulutku dan menggelitik langit-langit mulutku. Aku menyedot lidahnya dengan satu sedotan kuat, melepaskannya dan kini lidahku yang masuk ke dalam rongga mulutnya.
kami berguling sampai Anis berada di atasku. Anis menekankan pantatnya dan peniskupun semakin dalam masuk ke lorong kenikmatannya.
“Ouhh.. Anis,” desahku setengah berteriak.
Anis bergerak naik turun dan memutar. Perlahan-lahan kugerakkan pinggulku. Karena gerakan memutar dari pinggulnya, maka penisku seperti disedot sebuah pusaran.
Anis mulai mempercepat gerakannya, dan kusambut dengan irama yang sama. Kini ia yang menarik rambutku sampai kepalaku mendongak dan segera mencium dan menjilati leherku. Hidungnya yang mancung khas Timur Tengah kadang digesekkannya di leherku memberikan suatu sensasi tersendiri.
Anis bergerak sehingga kaki kami saling menjepit. kaki kirinya kujepit dengan kakiku dan demikian juga kaki kiriku dijepit dengan kedua kakinya. dalam posisi ini ditambah dengan gerakan pantatnya terasa nikmat sekali.
Kepalanya direbahkan didadaku dan bibirnya mengecup putingku.
Kuangkat kepalanya, kucium dan kuremas buah dadanya yang menggantung. Setelah kujilati dan kukecup lehernya kulepaskan tarikan pada rambutnya dan kepalanya turun kembali kemudian bibirnya mencari-cari bibirku. Kusambut mulutnya dengan satu ciuman yang dalam dan lama.
Anis kemudian mengatur gerakannya dengan irama lamban dan cepat berselang-seling. Pantatnya diturunkan sampai menekan pahaku sehingga penisku masuk terbenam dalam-dalam menyentuh rahimnya.
kakinya bergerak agar lepas dari jepitanku dan kini kedua kakiku dijepit dengan kedua kakinya. Anis menegakkan tubuhnya sehingga ia dalam posisi duduk setengah jongkok di atas selangkanganku. Ia kemudian menggerakan pantatnya maju mundur sambil menekan kebawah sehingga penisku tertelan dan bergerak ke arah perutku.
Cerita Dewasa ~ Rasanya seperti diurut dan dijepit sebuah benda yang lembut namun kuat. Semakin lama semakin cepat ia menggerakkan pantatnya, namun tidak menghentak-hentak. darah yang mengalir ke penisku kurasakan semakin cepat dan mulai ada aliran yang merambat disekujur tubuhku.
“Ouhh.. Sshh.. Akhh!” Desisannyapun semakin sering. Aku tahu sekarang bahwa iapun akan segera mengakhiri pertarungan ini dan menggapai puncak kenikmatan.
“Tahan Nis, turunkan tempo.. Aku masih lama lagi ingin merasakan nikmatnya bercinta denganmu”.
Aku menggeserkan tubuhku ke atas sehingga kepalaku menggantung di bibir ranjang. Ia segera mengecup dan menciumi leherku. Tak ketinggalan hidungnya kembali ikut berperan menggesek kulit leherku. Aku sangat suka sekali ketika hidungnya bersentuhan dengan kulit leherku.
“Jokaw.. Ouhh.. Aku tidak tahan lagi!” ia mendesah. Kugelengkan kepalaku memberi isyarat untuk bertahan sebentar lagi.
Aku bangkit dan duduk memangku Anis. Penisku kukeraskan dengan menahan napas dan mengencangkan otot PC. Ia semakin cepat menggerakkan pantatnya maju mundur sementara bibirnya ganas melumat bibirku dan tangannya memeluk leherku. Tanganku memeluk pinggangnya dan membantu mempercepat gerakan maju mundurnya. Dilepaskan tangannya dari leherku dan tubuhnya direbahkan ke belakang. Kini aku yang harus bergerak aktif.
Kulipat kedua lututku dan kutahan tubuhnya di bawah pinggangnya. Gerakanku kuatur dengan irama cepat namun penisku hanya setengahnya saja yang masuk sampai beberapa hitungan dan kemudian sesekali kutusukkan penisku sampai mentok.
Ia merintih-rintih, namun karena posisi tubuhnya ia tidak dapat bergerak dengan bebas. Kini aku sepenuhnya yang mengendalikan permainan, ia hanya dapat pasrah dan menikmati.
Kutarik tubuhnya dan kembali kurebahkan tubuhnya ke atas tubuhku, matanya melotot dan bola matanya memutih. Giginya menggigit bahuku. Kugulingkan tubuhku, kini aku berada diatasnya kembali.
Kuangkat kaki kanannya ke atas bahu kiriku. Kutarik badannya sehingga selangkangannya dalam posisi menggantung merapat ke tubuhku. Kaki kirinya kujepit di bawah ketiak kananku. Dengan posisi duduk melipat lutut aku menggenjotnya dengan perlahan beberapa kali dan kemudian kuhentakkan dengan keras.
Iapun berteriak dengan keras setiap aku menggenjotnya dengan keras dan cepat. Kepalanya bergerak-gerak dan matanya seperti mau menangis.
Kukembalikan kakinya pada posisi semula.
Aku masih ingin memperpanjang permainan untuk satu posisi lagi.
kakiku keluar dari jepitannya dan ganti kujepit kedua kakinya dengan kakiku. Vaginanya semakin terasa keras menjepit penisku. Aku bergerak naik turun dengan perlahan untuk mengulur waktu. Anis kelihatan sudah tidak sabar lagi. Matanya terpejam dengan mulut setengah terbuka yang terus merintih dan mengerang. Gerakan naik turunku kupercepat dan semakin lama semakin cepat.
Kini kurasakan desakan kuat yang akan segera menjebol keluar lewat lubang penisku. Kukira sudah lebih dari setengah jam lamanya kami bergumul. Akupun sudah puas dengan berbagai posisi dan variasi. Keringatku sudah berbaur dengan keringatnya.
Kurapatkan tubuhku di atas tubuhnya, kulepaskan jepitan kakiku. Betisnya kini menjepit pinggangku dengan kuat. Kubisikan, “OK baby, kini saatnya..”.
Ia memekik kecil ketika pantatku menekan kuat ke bawah. Dinding vaginanya berdenyut kuat menghisap penisku. Ia menyambut gerakan pantatku dengan menaikan pinggulnya. Bibirnya menciumku dengan ciuman ganas dan kemudian sebuah gigitan hinggap pada bahuku.
Satu aliran yang sangat kuat sudah sampai di ujung lubang penisku. Kutahan tekanan penisku ke dalam vaginanya. Gelombang-gelombang kenikmatan terwujud lewat denyutan dalam vaginanya bergantian dengan denyutan pada penisku seakan-akan saling meremas dan balas mendesak.
Denyut demi denyutan, teriakan demi teriakan dan akhirnya kami bersama-sama sampai ke puncak sesaat kemudian setelah mengeluarkan teriakan keras dan panjang.
“Anis.. Ouhh.. Yeaahh!!”
“Ahhkk.. Lakukan Jokaw.. Sekarang!!”
Cerita Dewasa ~ Akhirnya aliran yang tertahan sejak tadipun memancar dengan deras di dalam vaginanya. Kutekan penisku semakin dalam di vaginanya. Tubuhnya mengejang dan pantatnya naik. Ia mempererat jepitan kakinya dan pelukan tangannya. Kupeluk tubuhnya erat-erat dan tangannya menekan kepalaku di atas dadanya. Ketika dinding vaginanya berdenyut, maka kubalas dengan gerakan otot PC-ku. Iapun kembali mengejang dan bergetar setiap otot PC-ku kugerakkan.
Napas dan kata-kata penuh kenikmatan terdengar putus-putus, dan dengan sebuah tarikan napas panjang aku terkulai lemas di atas tubuhnya. kami masih saling mengecup bibir dan keadaan kamarpun menjadi sunyi, tidak ada suara yang terdebgar. hanya ada napas yang panjang tersengal-sengal yang berangsur-angsur berubah menjadi teratur.
Lima belas menit kemudian kami berdua sudah bermain dengan busa sabun di kamar mandi. Kami saling menyabuni dengan sesekali melakukan cumbuan ringan. Setelah mandi barulah kami merasa lapar setelah dua ronde kami lalui. Sambil makan Anis menelpon familinya, kalau malam ini ia tidak pulang dengan alasan menginap di rumah temannya. Tentu saja ia tidak bilang kalau temannya adalah seorang laki-laki bernama Jokaw.
Malam itu dan malam berikutnya tentu saja tidak kami lewatkan dengan sia-sia. Mandi keringat, mandi kucing, mandi basah dan tentunya mandi kenikmatan menjadi acara kami berdua.
Esoknya setelah mengecek ke agen Merpati ternyata aku masih mendapat seat penerbangan ke kota propinsi, seat terakhir lagi. Ketika chek out dari hotel kusisipkan selembar dua puluh ribuan ke tangan security temanku. Ia tersenyum.
“Terima kasih Pak,” katanya sambil menyambut tasku dan membawakan ke mobil.
“Kapan kesini lagi, Pak? kalau Anis nggak ada, nanti akan saya carikan Anis yang lainnya lagi,” bisiknya ketika sudah berangkat ke bandara.
Anis mengantarku sampai ke bandara dan sebelum turun dari mobil kuberikan kecupan mesra di bibirnya. Sopir mobil hotel hanya tersenyum melihat tingkah kami.
Setahun kemudian aku kembali lagi ke kota itu dan ternya Anis tidak berada di kota itu lagi. Ketika kutelpon ke nomor yang diberikannya, penerima telepon menyatakan tidak tahu dimana sekarang Anis berada. Dengan bantuan security temanku maka aku mendapatkan perempuan lainnya, orang Jawa Tinur. Lumayan,

Cerita Dewasa | pesta Seks Nikmati cewek

Cerita Dewasa | pesta Seks Nikmati cewek Postingan ini di Terbitkan oleh ceritahariandewasa.blogspot.com Semoga postingan yang diterbitkan ceritahariandewasa.blogspot.com bermanfaat bagi sahabat pecinta cerita dewasa artis, cerita dewasa
abg sma bugil, cerita ngentot artis, sma bugilceritahariandewasa.blogspot.com, cewek sma bugil,foto bugil, cewek bugil, cewek telanjang, foto telang, cewek  ngentot, dll


Cerita Dewasa SEKS ini terjadi ketika aku sedang cuti dan Bermain di kota bandung. Cerita Seks Dewasa Terbaru ini tak pernah bisa aku Makin sama sekali. Yuk kita Mulai saja Cerita Dewasa ini. Suatu hari cutiku di Bandung, aku menyempatkan diri untuk kecergasan, Pemeliharaan kondisi tubuhku. Aku kerja di Jakarta, di sebuah acara penganjur ternama. Bersukacita setiap dua hari sekali sehabis Musabaqah kerja aku kecergasan di sebuah hotel, dengan Alatan kecergasan yang lengkap. Maklum, pekerjaanku membutuhkan vitalitas tinggi. Maka walaupun Libur di Bandung, atau tepatnya Musabaqah ke kampung halaman, aku tidak pernah melewatkan olahragaku yang satu ***** O ya, aku Aryo, biasa dipanggil Ary. Usiaku 30 tahun, dan belum menikah. Kang hal ini merupakan keuntunganku untuk bisa menikmati masa bujang lebih lama, setelah menyeronokkan dan mendapatkan kehidupan.




Cerita Dewasa ~ Sebenarnya Objektif fitnessku semula iseng, ingin melihat Wanita-Wanita seksi berpakaian ketat (baju Senam), tapi akhirnya whole manfaatnya, otot perutku rata, bisep dan trisepku terbentuk, hingga membuatku PERCAYA DIRI. Tapi Kang Kegiatanku ngeceng Wanita berpakaian seksi tidak pernah kulewatkan. Sambil menyelam Minum udara .. he he hee.


Ok, akhirnya kupilih sebuah hotel di BILANGAN Asia Afrika. Aku membiasakan tidak langsung Musabaqah ke Rumahku. Satu hari cutiku, kumanfaatkan untuk menikmati Bandung Sendirian, daripada dengan orang-orang rumah. Orang tuaku termasuk fesyen lama, yang Penuh dengan Aturan ketat, walaupun ku sadar hal Kerana itulah yang dapat membuatku Hidup mandiri.


Cerita Dewasa ~ Hari itu masih sakit sekitar pukul 16. 30. Setelah aku CEK dalam dan beristirahat sebentar, gratisku kumanfaatkan kemudahan kecergasan. Aku mulai mengganti bajuku dengan celana Pendek dan t-shirt tanpa lengan.


Masjid aku memasuki ruangan kecergasan, aku melihat sekeliling, masih Agak kosong. Hanya ada beberapa pria di beberapa alat. Hmm, ini bukan hari bertuah saya, pikirku sambil kewajibannya menuju Sepeda Statik. Ku kayuh sepeda itu sekitar lima minit dan beralih ke beberapa alat lainnya.


Sepuluh minit Menjelang pukul lima sakit, satu, dua Wanita masuk. Ok, ini bukan hari malang saya selepas semua. Aku makin semangat menarik Beban. Diikuti beberapa Wanita lainnya, yang Kang berpakain Senam, Warna-warni, ada yang Memakai celana panjang dan cutbray kaos ketat, seluar pendek dan penyelia model sukan coli, Menambah Indahnya Pemandangan tempat kecergasan tersebut. Beberapa di antara mereka ada yang duduk sentiasa, ada yang Berbual, cekikikan, dan mencoba beberapa alat. Oh, mungkin mereka mau ber-aerobik, pikirku.





Cerita Dewasa ~ Betul saja ketika Seorang Wanita berpakaian seperti mereka masuk dan menotak-ngatik pita compo, dan terdengarlah suara musik rumah dengan tempo cepat. Masing-masing mereka Mengasaskan barisan tindak dan mulai bergerak mengikuti instruktur. Gerakan demi Gerakan mereka Ikuti. Masih pemanasan.


Tiba-Tiba Seorang Perempuan Dimasukkan, sangat cantik dibanding mereka, tinggi 165 Kira-Kira, rambut panjang diikat Buntut kuda, Memakai Pakaian Senam bahan likra mengkilat warna krem ​​dengan model tangki atas dan g-string di pantatnya. Bongkahan pantatnya tertutup likra ketat warna krem ​​lebih muda, sehingga menyerupai warna Kulit tangannya yang kuning langsat hingga kaki yang tertutup kaos kaki dan Bersulam. Woow, sangat Seksi. Tak sengaja kulihat bahagian dadanya karena handuk yang menggantung di pundak ditaruhnya dikursi dekat dengan alat yang kupakai. Tonjolan putingnya terlihat jelas sekali, yang indah menghiasi tonjolan Kira-Kira 36 b ukurannya. Sedikit melirik ke arahku lalu akhirnya mencari barisan tindak yang masih kosong dan mengikuti Gerakan instruktur. Dadaku berdegup kencang pada saat dia melirik walaupun hanya sedetik.


Cerita Dewasa ~ Gerakan demi Gerakan instruktur diikutinya, mulai dari Gerakan pemanasan hingga Gerakan cepat melompat-Lompat sehingga bongkahan payudaranya bergerak Turun naik. Batangku mulai membengkak seiring dengan lincahnya Gerakan si dia. Mataku terus tertuju pada si dia. Posisiku kebetulan sekali membentuk 45 Derajat dari bersebelahan kirinya Agak ke belakang. Hmm Betapa beruntungnya diriku. Hingga akhirnya dia melakukan Gerakan Pendinginan. Keringat membasahi bajunya, tercetak jelas di punggung dan dadanya, sehingga tonjolan numerik itu terlihat jelas sekali, ketika dia memutar badan ke kiri dan ke Kanan.


Hingga akhirnya aku Islam itu indah malu. Masjid aku memperhatikan dia, dia pun memperhatikanku lewat Pantulan Tritium Rasad yang berada di depannya ketika aku mengalihkan pandangang ke ajrn. Dia tersenyum kepadaku lewat Pantulan Rasad. Entah berapa lama dia memandangku rasaya aku sadar dipandangi. Aku langsung Mulai memalingkan Muka dan beranjak dari alat yang kupakai.


Aku segera berganti pakaian untuk berenang. Segera kuceburkan diri untuk mendinginkan otak. Dua atau tiga balikan kucoba berganti gaya hingga akhirnya balikan ke empat gaya punggung, kepalaku menabrak seseorang dan terjatuh menyelam ke udara. Sama-sama kami berbalik dan setelah berbalik ku sadar yang ku tabrak adalah pantatnya si dia yang telah berganti Pakaian renang, potongan tinggi dipotong di pinggul dengan warna bunga biru yang Seksi. Kini tonjolan putingnya Tersembunyi dibalik cawan baju renangnya, membuatku sedikit Kecewa.



"Eh, dll Mbak, nggak kelihatan, gaya habis punggung SIH" kataku meminta dll.
"Nggak kok Mas, aku yang nikki, nggak lihat jalur orang berenang", jawabnya sambil mengusap Muka dan rambutnya ke belakang.
Si dia tersenyum kembali ke arahku, sambil lirikan matanya menyapu dari Muka hingga bahagian pusarku.


"Kenalan dong, aku Aryo, biasa dipanggil Ary", kataku sambil menyodorkan tangan.
Dijabatnya tanganku sambil berkata "Linda, Melinda lengkapnya", jawabnya.
Kami menepi ke bibir kolam, sambil mencelupkan diri se Chatter Leher masing-masing. Kami duduk sentiasa bersampingan.


"Mas Baru disini?", Linda mulai lagi membuka pembicaraan.
"Iya, tapi jangan panggil Mas, Ary aja cukup kok. Aku asli Bandung, tapi memang baru KES ***** Aku kerja di Jakarta. Kamu Lin? ", Ku balik tigaIPAdua.
"Aku asli Bandung juga, kerja di bank B **, jadi CS. Deket sini kok, seberangan. Aku Aceh aerobik dan Renang disini, duahari sekali, yang ada jadwal aerobicnya saja ".


Cerita Dewasa ~ Pembicaraan kami berkembang dari hal kerjaan mengarah ke hal-hal yang lebih peribadi. Linda Baru putus dengan pacarnya, Kira-Kira dua minggu yang lalu. Keluarga pacarnya tidak setuju dengan Linda dan pacarnya dijodohkan dengan orang lain pilihan keluarganya. Agak sedih Linda bercerita hingga ..


"Lin, Balapan yuk ke seberang, gaya bebas," ajakku.
"Hayo, .. Siapa takut? ", jawabnya.
Kami berdua berlomba sampai Sebrang. Aku sedikit curang dengan menggalakkan bahunya ke belakang sehingga Linda sedikit tertinggal. Pada saat aku duluan di seberang ..


"Ari, kamu curang, kamu curang", rengeknya sambil memukul-Mukul tanganku.
Aku tertawa-Tuwa dan bergerak mundur menjauhi Linda. Dia mengejarku, sampai akhirnya "Byurr,.", Aku terjatuh kebelakang. Kakiku menyenggol kakiknya hingga diapun terjatuh dan kami berdua tidak sengaja berpelukan. Dadanya yang empuk menyentuh dadaku, membuat batangku kembali membengkak. Masjid Bab Berdiri sama-sama, kami masih berpelukan kalo Agak renggang.


Cerita Dewasa ~ Kami saling Pandang, kemudian Linda memelukku kembali. Peluang ini tidak ku sia-siakan dengan Balas memeluknya. Terbang Bandung yang sejuk pada sakit yang beranjak malam tersebut, Menambah kuatnya pelukan kami. Batangku yang sedari tadi mengeras menyentuh perut bahagian bawahnya Linda, atau tepatnya diatas kemaluan Linda sedikit. Pantat Linda bergerak menggalakkan, hingga batangku geli terjepit antara perut Linda dan perutku. Berulang-ulang Linda melakukan itu, sehingga darahku berdesir.
"Emhh.", Linda bergumam.
Sadar aku lenang di Tempat umum, walaupun Kolam Renang Agak Sepi, hanya ada tiga orang Selain kami, membuatku sedikit Agak melepaskan pelukan kalo sayang untuk dilakukan.


"Lin, membaiki Yuk sauna kita!", Ajakku menetralkan suasana.
Linda terlihat Agak Kecewa dengan sikapku yang sengaja kulakukan.
"Oke!", Jawabnya Singkat.
Kami berdua mengambil handuk kerusi di pinggir kolam, dan kewajibannya bersamaan, menuju ruangan sauna yang tak jauh dari Kolam Renang. Terbayang apa yang dilakukan Linda jam di kolam, membuatku menerawang jauh Mengasaskan rancangan dengan Linda lebih lagi.
"Kosong.", Kataku dalam hati melihat ruangan sauna.
Kami berdua masuk, dan aku sengaja mengambil tempat duduk sentiasa dekat pintu, sehingga orang lain tidak dapat melihat kami beruda lewat Anak Tetingkap kecil pintu sauna.
"Lin.", Belum sempat aku bicara, Linda menciumku di bibir.


Bibir kami saling berpagut melakukan french kiss. Penetrasi lidah Linda di mulutku, menunjukkan dia sangat Berpengalaman. Tangan Linda memegang dadaku, kemudian menyusuri mengusap perut hingga sampai pada batangku yang sudah Bab Berdiri dari tadi. Linda meremas batangku yang masih terbungkus celana renang, Sementara kuremas dua Gunung montok. Betapa kenyal dan kencang sekali payudaranya.


Cerita Dewasa ~ Suhu ruangan sauna Menambah panasnya HAWA disana. Kubalik Linda membelakangiku. Kuciumi tengkuknya, dan ku remas payudaranya ". Emhh .. Ary .. ahh ", Linda melenguh. Ku susupkan tanganku ke payudaranya, dari celah baju renangnya. Ku pilih putingnya, dan membuat Linda sedikit menjerit, dan menggelinjang. Untungnya ruangan sauna kedap suara.


"Ary, aku butuh kamu Ry, .. malam ini saja .. ahh. ", Linda berbisik di telingaku, sambil masih kumainkan putingnya.
"Lanjutkan di kamarku Yuk, ..!" Ajakku.
Punggung Linda menjauhi badanku dan berbalik.
"Kamu CEK ***** di s.?", Tanyanya dengan Muka sedikit gembira.
"Bukannya kamu."
"Ya sayang.", Sambil akhirnya kutempatkan jari telunjukku di mulutnya.
Akhirnya kujelaskan alasanku.


Cerita Dewasa ~ Satu-satu kami Keluar dari ruangan sauna. Linda bergegas ke ruangan ganti. Begitupun diriku. Setelah siap, Linda menenteng tasnya dan kami pun kewajibannya bersamaan. Kami kewajibannya sambil memeluk pinggang Masing-masing, layaknya Tepak Kekasih yang sudah lama pacaran. Stelah mengambil kad utama dari recepsionist, kami naik ke kamarku di 304.


Setelah masuk, pintu Polling ditutup, dan terus kami merebahkan diri di ranjang. Untung ku pilih tempat tidur perkongsian. Linda masih Memakai baju seragam banknya, lengkap dengan blazer, Bersulam hak tinggi dan stok hitam menggoda. Seksi sekali!


Linda di bawah Sementara aku diatasnya menciumi bibimnya. Sesekali kujilat Leher dan telinganya. Linda meracau memanggil-Manggil namaku. Kubuka blazernya. Dari blaus putih tipis yang masih menempel, terlihat jelas numerik berwarna coklat menerawang. Hmm, sengaja tidak Memakai coli pikirku. Kubuka kancingnya satu persatu. Kujilati dadanya. Lidahku menyapu dua bukit kembarnya yang mengencang. Rambutku diusapnya sambil dia melenguh dan memanggil namaku berkali-kali. Sesekali kugigit putingnya.


Roknya kusingkapkan, Ternyata dibalik stok hitamnya itu, Linda tidak Memakai CD lagi. Ku jilat kemaluan Linda yang masih terhalang stok. Noda Basah di bibir faraj tercetak jelas di pantyhosenya. Linda semakin mecarau dan menggelinjang. Ku gigit sobek bahagian yang menutupi vaginanya yang lembap. Kujilati labia mayoranya. Perlahan kusapu bibir faraj merah merekah itu. Kucari klitorisnya dan kumainkan lidahku di SANA.


Linda mengejang Cemerlang, Penanda orgasme pertamanya.
"Emhh Arryy .. ahh ", Linda sedikit berteriak tertahan.
"Makasih sayang .. oh .. sudah tentu Nikmat ..! "
"Pokoknya ganti stok ku mahal nih", Linda merengek sambil cemberut.
"Oke, tapi puaskan dulu aku Lin.", Jawabku sambil rebahan di ranjang.
Linda kemudian berbalik dan berada di atasku. Blouse Terbuka yang masih menempel itu disingkirkannya. Hingga terpampanglah dua bukit menggantung di atasku. Faraj Basah Linda whole di perutku. Rok yang tersingkap dilepasnya lewat atas. Tinggal stok yang masih menempel, sepatunya pun telah lepaskan.


Cerita Dewasa ~ Linda kembali menciumiku. Lidahnya menyapu dadaku dan putingku. Sesekali digigitnya, membuatku juga menggelinjang kegelian. Kemudian lidahnya menyapu perutku hingga sampai ke batang penisku yang tegak. Linda mengocoknya perlahan. Ujung lidahnya Menari di Lohong kencingku. Rasa hangat whole itu manakala lidahnya menyapu seluruh Permukaan penisku. Seluruh batang penisku terbenam di mulut Linda. Sambil dikocok, Linda Keluar masuk mulutnya.
"Ohh .." aku pun tak luput meracau.
Bersukacita whole puncakku tercapai, ku dorong linda menjauhi penisku, aku bangun dan berlutut di belakang Linda.


"Masukkin Ry, fuck saya sila, ohh .. arrghh .. Arryy! ", Linda berteriak seiring dengan masuknya batang penisku sedikit-demi sedikit lewat celah stok yang kugigit tadi.
"Bless." .. Pantat Linda bergerak Maju mundur, demikian juga pantatku, saling berlawanan.


"Oh .. aduh .. ahh .. ahh .. Tuhan, .. fuck saya sukar .. Aaahh .. Ary .. ya ", begitulah kalinat tak beraturan meluncur dari mulut Linda, bersamaan dengan semakin capatnya gerakanku.
Ku remas-remas bongkahan Pantat seksinya. Linda menjilati jari-jarinya sendiri.
"Mmhh .. Aaahh .. mmHg. ", desah Linda yang membuatku semakin bernafsu untuk menggenjot pantatku.


Kemudian kami berganti posisi. Aku berbaring dan Linda berada di atasku. Linda mengambil ancang-ancang untuk memasukkan penisku ke dalam faraj basahnya. Linda terlebih dahulu mengusap-usapkan penisku di bibir vaginanya. Aku makin kelojotan dengan perlakuan Linda. Centi demi centi penisku dilahap faraj Linda.
"Blessh.", Lengkap sudah penisku dilahap vaginanya.
Linda bergerak Turun naik beraturan. Payudaranya bergoyang Turun naik pula. Pemandangan indah terebut tidak kulewatkan jam badanku bangun, dan wajahku menghampiri payudaranya. Kuremas dua Gunung Kembar yang begoyang mengikuti irama siempunya. Kujilati dan kusedot bergantian.
"Errgh .. erghh .. ahh. ", Linda mendesah Penanda menikmati genjotannya sendiri.
Kini kutarik Tubuh Linda sehingga ikut berbaring di atas tubuhku. Ku mulai menggenjot pantatku dari bawah. Linda teridam dan menengadahkan kepalanya, dan sesaat kemudian Linda berteriak meracau.
"Arrgghh .. oohh .. aah .. enakkhh .. aahh .. nikmathh .. aduh. ", serunya.
Kuyakin posisi seperti ini membuatnya merasakan Sensasi yang tiada duanya.


Cerita Dewasa ~ 5 minit dengan posisi seperti itu, Linda mengejang, dan berteriak panjang ", AARRGHH .. Tahi .. Uuuhh .. Ary .. aaihh. ", Penanda dia mencapai orgasme.
Terlepas penisku dari vaginanya tatkala Linda ambruk di sisiku. Linda NGO-ngosan kecapean. Kini giliranku untuk mendaptkan KEBERTANGGUNGJAWABAN dari Linda. Kubalik Tubuh Penuh keringat yang mengkilat terkena Cahaya lampu. Sungguh Seksi sekali dia saat itu. Kubuka kedua kakiknya, dan ku lucuti stok hitam yang masih menempel di kakinya yang mulus. Terlihat kaki indah nan putih mulus dari Pantat hingga Betis. Kujilati Lohong dubur Linda, dan membuat dia sedikit mengangkat pantatnya keatas.


"Tolonglah .. Ary .. kini tidak lagi .. Berikan saya berehat .. Ohh. ", Ratapnya ketika mendapat perlakuanku.
Aku tak mempedulikan ratapannya. Justru aku semakin gila dengan perlakuanku, menjilati Lohong anusnya dan membuat penetrasi di lubangnya dengan lidahku. Kawasan perineumnya pun tak luput ku jilati. Hingga akhirnya kuputuskan untuk mensodomi Linda, karena kulihat Lohong dubur Linda Agak sedikit besar dibanding orang yang belum pernah disodomi.
"Lin, siap ya.", Kataku sambil mengusapkan ludahku di zakar yang masih Bab Berdiri tegak.
"Apa .., mau apa Ry .. kamu ma .. AAHH, .. Aryy .. Janng .. aahh ", belum selesai bicara Linda, aku Telah menancapkan penisku di anusnya .. Begitu hangat, sempit dan lembut.
Kutarik kembali perlahan dan kumasukkan lagi. Iramanya ku percapat. Linda pasrah, dan meracau tak karuan.
"Eh .. Ehh .. gimana, .. eh .. enak .. lin ..?, tanyaku sambil menggenjot Pantat Linda Seksi nan aduhai.
"Ohh .. Arriieh .. aagh .. Nikmat RII .. ah .. Shitt .. C'mon .. bayi sukar. ", jawabnya.


Cerita Dewasa ~ 10 Minit aku memompa batang penisku di anusnya, whole cairan kemerahan sudah ada di Ujung kepala penisku. Buru-Buru kutarik Keluar penisku, dan kubalik Linda menghadapku. Sambil kukocok, spermaku muncrat di Muka Linda. Linda yang tidak siap menerima spermaku di mukanya, mengelengkan kepala kiri dan Kanan, hingga spermaku membasahi rambut dan pipinya. Hingga akhrinya mulutnya Terbuka, dan sisa semprotan spermaku Dimasukkan di mulutnya. Setelah spermaku habis, dia mengulum penisku. Aku yang masih merasa geli namun Nikmat, semakin menikmati sisa-sisa oragasme panjangku.
"Allah .. Terima kasih sayang .. Linda. ", Kataku sesaat setelah roboh ke bersebelahan Linda.
"Curang lagi kamu Ry, .. Tau gitu ku Minum semuanya .. kasi tau kek mau mucrat di Muka, gitu ", Linda cemberut menjawabnya.
Aku Hanya tersenyum. Tak whole kami bercinta cukup lama, hingga jem 10 malam.


Linda akhirnya memutuskan untuk bermalam di kamarku. Kami masih melakukannya beberapa kali hingga subuh. Toh, hari itu akhir pekan dan Linda memang Libur di hari Sabtu. Mesyuarat pertama Kerana itulah pula yang membuat kami berpacaran selama 6 bulan hingga akhirnya kami putus. Masih banyak Linda yang lain. Bagi pembaca (Perempuan) yang ingin menjadi Linda denganku, e-mel saja ya. Kutunggu curhatnya.

Cerita Dewasa | Buasnya Ibu Dokter Kelamin Seksi

Cerita Dewasa | Buasnya Ibu Dokter Kelamin Seksi  - Spesial Update Foto Model Artis Indonesia .ceritahariandewasa.blogspot.com kali ini akan berbagi informasi Cerita Sex unik seputar Berita HarianCerita dewasa, Cewek Ngentot, Cerita Ngentot terbarucerita hot ,abg Pamer Memek,  Foto ABG hot , Foto telanjang Hot , Foto bugil,  DewasaTerbaru Posting Pilihan Cerita Dewasa~Gambar Panas~Berita Dewasa~ Unik Asik Semoga Postingan Kali ini lebih menghibur Pecinta ceritahariandewasa.blogspot.com Foto Hot ~abg Pamer MemekCerita SexPayudara Seksi hotCewek NgentotFoto Porno Paling HotGambar PanasCewek  Bugil,, foto bugil, 

simak juga cerita seru lainnya berikut ini

Cerita Dewasa Terbaru | Sex Ngentot Pembantu Mbak Ayux yang Jablay ampe memeknya muncrat


Foto Hot | ABG sexy lagi dugem yang bikin panas dingin ngeliatnya

Foto Hot | Kumpulan Foto Memek / Vagina Semok dan Montok

Foto Hot | Inilah kelakuan ABG jaman sekarang, liar, sexy, menantang, menggairahkan dan menggoda

Foto Hot | ABG Lonte telanjang pamer toge dan body semok

Foto Hot | 30 pict kumpulan foto artis Indo toge montok dari Harian Dewasa | Cerita Dewasa

Foto Hot Bugil | 50 pict Kumpulan foto telanjang, ABG bispak nakal dan Tante IGO pamer toge semok dan memek basah lagi genit

Cerita Dewasa Sedarah Terbaru | Ngentot Tanteku yang Jablay

Foto Hot | Tante Bugil pamer belahan bokong semok

Foto Hot | 100 buah pict ABG IGO Bispak bugil Pamer toket dan memek semok siap dicrot ampe muncrat

Foto Hot | 4 Artis Porno Holywood yang ternyata berasal dari Indonesia

Cerita Dewasa Terbaru | Aku dan Dewi Diperkosa dijadika Piala Bergilir



Cerita Dewasa | ML dengan Ibu Dokter 

CERITA DEWASA ~ Biasanya aku kurang suka dengan ML dengan wanita yang berkulit gelap, bagiku kurang menggairahkan. Aku lebih suka menikmati tubuh wanita yang putih mulus. Tapi inilah kisahku dengan wanita yang berkulit gelap.

Aku bekerja sebagai supervisor marketing di sebuah perusahaan farmasi. Sebelum aku menjadi supervisor posisiku adalah yang biasa disebut Detailer, yaitu wakil dari perusahaan farmasi yang bertugas mengenalkan dan meyakinkan dokter akan produknya dengan harapan menuliskan produknya diresep, dan aku ditempatkan di Makasar. Sebulan sekali aku tugas luar kota ke Ambon selama satu minggu. Itu sekitar tiga tahun lalu . Sekarang karena sudah banyak perkembangan, di Ambon sudah ditempatkan seorang Detailer, dengan panggilan Dino. Sekarang aku ditempatkan di Jakarta membawahi beberapa Detailer.

Suatu hari, hari Kamis saat itu, aku dipanggil oleh Sales Manager ke kantornya, ” Ardy, kamu kenal dokter…(sambil menyebutkan nama) yang di Ambon kan ?” tanya bossku
” Kenal, pak. Emang kenapa ? ” aku balas bertanya.
” Tadi Dino telpon katanya istri dokter tersebut mau datang ke Jakarta ada keperluan. Jadi besok kita jemput bersama2 di Bandara ” jelas bossku
” Ooh, dokter Elma yang mau datang, saya juga kenal dia, baik pak besok kita jemput bersama2 ”

Adalah sudah biasa bagi perusahaan farmasi untuk menjamu seorang dokter dan atau keluarganya, apalagi dokter tersebut banyak menuliskan produk2nya di resep. Demikian juga dengan suami dokter Elma ini, dia adalah paling banyak membantu perusahaan kami di Ambon. Kalau dokter Elma sendiri bertugas di sebuah puskesmas kecil di Ambon dan dia tidak praktek pribadi, jadi hanya meresepkan obat2 generik. Tapi aku sudah mengenal dia sewaktu aku sering ke Ambon dulu.

CERITA DEWASA  ~ Dokter Elma sewaktu aku di Ambon baru menikah 2 tahun dan belum dikaruniai anak. Dia orangnya baik, wajahnya cantik khas wajah Ambon boleh dibilang manis, tinggi badannya sekitar 165 cm, usianya waktu itu sekitar 27 tahun, jadi sekarang sekitar 30 tahun, mengenai bentuk tubuhnya aku tidak begitu jelas karena saat ketemu dia selalu mengenakan jubah putih dokternya yang longgar dan aku tidak terlalu memperhatikan karena aku waktu itu tidak tertarik dengan wanita yang berkulit gelap, walaupun kulit dokter Elma tidak terlalu hitam. Yang aku dengar (karena aku belum pernah melihat sendiri) dokter Elma sewaktu belum married adalah seorang atlet volley dan sering mewakili Maluku di kejuaraan2 tingkat Nasional.

Hari Jumatnya aku dan bossku menjemput doketr Elma di bandara,
” Halo dokter Elma, selamat datang….sendiri saja dokter ? ” sambut kami di pintu penjemputan sambil menyalami dia yang nampak segar dengan celana katun hitam longgar dan kaos lengan panjang berwarna cream yang juga longgar.
” Ya, saya sendiri saja habis suamiku masih sibuk cari duit terus…..
waah Ardy, kamu masih seperti dulu saja…. tetap awet muda….” balas dia sambil tersenyum memamerkan giginya yang putih rapi.

Saat di dalam mobil aku menanyainya ” Belum punya momongan dokter ? ”
” Tuhan belum kasih ” jawabnya singkat, tapi aku tahu dia agak berat untuk menjawab dan aku alihkan pembicaraan.
” Dokter Elma, kita mau ke mana dulu nich ? ” tanyaku
” Kita langsung aja ke hotel dulu, aku mau ganti baju dulu udah lengket badanku ” jawab dokter Elma
” Ngga makan siang dulu saja dokter Elma ? ” tanya bossku, walaupun aku tahu saat itu sudah lewat waktu makan siang.
” Ngga ah, tadi sudah makan di pesawat dan sekarang masih kenyang. ” jawabnya sambil kembali memperlihatkan giginya yang putih.
” Kalau begitu kami antar dokter ke hotel dulu supaya dokter istirahat dulu biar nanti malam Ardy jemput dokter untuk makan malam atau mungkin dokter mau pergi kemana, kalau saya tidak bisa ikut, saya ada janji dengan orang…” kata Sales Managerku, dalam hatiku langsung berkata… ” bakalan jadi sopir nich, tapi yach…. inilah bagian dari pekerjaanku. I have to enjoy it ”
” Aduh….jadi ngrepotin nich ” jawabnya basa basi.
Kami antar dokter Elma ke sebuah Hotel bintang empat yang tentu saja dibiayain perusahaan dimana aku bekerja. Setelah check-in dan mengantar dokter Elma kekamarnya aku dan bossku pulang ke kantor dan aku langsung pulang kerumah untuk mandi dan ganti baju. Sampai disini aku masih tetap belum mempunyai perasaan apa2 terhadap dokter Elma.
CERITA DEWASA  ~ Pukul enam lewat sepulu menit aku ketuk kamar dokter Elma. Tidak lama kemudian pintu dibuka dan …. dokter Elma keluar dengan dandanan yang baru kali ini aku melihatnya. Dokter Elma mengenakan celana jeans stretch ketat warna biru tua dengan T shirt ketat berleher V yang cukup rendah sehingga belahan dadanya yang kencang sedikit terlihat, dengan warna yang sama celananya. Disinilah aku mulai melihat keindahan tubuh dokter Elma, payudara tang tidak terlalu besar tapi padat berisi, pinggang ramping dengan perut yang masih rata diteruskan dengan pantat yang padat serta bentuk paha yang panjang berisi, dia hanya memakai sepatu kets, rambutnya diikat model ekor kuda sehingga menyisakan rambut2 halus di kening dan tengkuknya dengan kulitnya yang coklat tapi mulus. Sejenak aku terpesona.
” ardy, kenapa kamu bengong ? ayo kita jalan ” katanya mengagetkanku
” eh..ya..ayo kemana kita dokter ? ” jawabku agak gugup
” Ardy, aku kan mau beliin kado buat hadiah keponakan Bapak yang mau menikah hari Sabtu besok dan aku mau beliin dia kalung mas saja, jadi kamu antar ke mal yang ada toko masnya, setelah itu kita makan malam di Pecenongan saja biar santai ..” kata dokter Elma setelah di dalam mobil inventarisku.
” Beres bos…” jawabku setengah bercanda.
Singkat cerita, kami malam itu hanya kemal membeli apa yang dia cari dan makan malam saja langsung pulang ke hotel.
” Besok rencana mau kemana lagi dokter ? ” tanyaku saat di lobby hotel
” Pagi aku ngga kemana2, kamu ngga usah jemput saya..” jawabnya
” Kalau begitu saya dan sales manager akan menjemput dokter untuk makan siang.. Itu yang boss pesan tadi untuk acara besok ” kataku lagi
” Ok kalau begitu, thank’s ya Ardy ”
” Baik dokter saya pamit dulu. Selamat malam ” akupun langsung pulang. Besoknya kami hanya makan siang dan dia juga tidak mau ditemani jalan2 malam harinya. ” Wah.. legaa ” pikirku senang.
Ngentot Dengan Dokter di Hotel Jakarta

Selesai jam kantor sekitar jam 5 sore ketika aku sudah bermaksud pulang, tiba2 terdengar bunyi hpku, dan ketika aku lihat ternyata dokter Elma yang memanggil. ” Ardy, kamu ada dimana ? Kalau masih dekat dengan hotel, kamu mampir dulu kesini ya…” terdengar suara dokter Elma dari seberang hp.
” Baik dokter, kebetulan saya baru keluar kantor. Saya akan langsung kesana ” jawabku setengah mengeluh karena pikirku bakalan jadi sopir lagi nich…..
Setengah jam kemudian aku sampai di hotel tempat dokter Elma menginap dan aku langsung mengetuk pintu kamarnya. Ketika pintu dibuka muncul dokter Elma hanya mengenakan baju renang, one peace sih tapi pas di bagian perut, pinggang dan punggung bagian bawah modelnya berlubang sehingga nampak pusar dan kulit yang coklat mulus dibagian yang selama ini aku tidak pernah melihat, sayang bagian yang lebih bawah tidak bisa terlihat karena ditutup dengan handuk sampai ke lutut.
” Ayo temani aku berenang, tadi pas jalan2 dikolam renag aku jadi kepingin berenang tapi aku malas sendirian, makanya aku panggil kamu buat nemani aku..” sambutnya saat membuka pintu
” Tapi…saya ngga bawa pakaian renang dok ” kataku agak bingung
” Kan bisa beli dikantin kolam renang hotel. Ayo pokoknya temani aku berenang, ambil tuh handuk hotel yang satunya..” katanya setengah memaksa.
CERITA DEWASA  ~ Akupun ngga bisa menolak dan kami menuju kolam renang hotel. Dokter Elma hanya memakai baju renang yang bagian bawahnya dibalut handuk sedangkan aku masih memakai pakaian kantor lengkap dengan menenteng handuk. Setelah sampai dokter Elma langsung menuju kolam dan meletakan handuknya dibangku dipinggir kolam, aku membeli celana renang dan menuju kamar ganti dan akupun menyusul doktr Elma, sayang aku ngga sempat melihat dokter Elma membuka lilitan handuknya karena saat itu aku lagi di kantin untuk beli celana renang. Satu jam berlalu kami berenang dan kadang sambil cerita kesana kemari, langit mulai gelap dan lampu2 sekitar kolam renang sudah dinyalakan, dokter Elma mengajakku untuk berhenti akupun setuju dan inilah saat yang aku tunggu2 yaitu saat dia naik dan aku bisa melihat keindahan tubuhnya dibalik pakaian renangnya. Benar saja aku melihat tubuh yang sexy milik dokter Elma walaupun kulitnya berwarna coklat tapi mulus sekali apalagi dalam keadaan basah seperti ini lebih menambah kesexyan tubuhnya pikirankupun mulai macam2 apalagi saat naik kepinggiran kolam dia menoleh sambil senyum kearahku. Sepertinya dia tahu aku bakalan terpesona melihat bentuk tubuhnya dan memang begitulah kenyataannya sampai2 aku merasakan ada pemberontakan dibagian bawahku, tapi aku segera mengalihkan supaya burungku tidak berdiri, kan malu kalau saat keluar kolam burungku berdiri, aku kan hanya pakai celana renang, bisa kelihatan menonjol donk.
Akupun keluar dari kolam dan mengambil bajuku, aku jadi ingat kalau kami ngga bawa sabun atau shampoo buat bilas.
” Kita bilas dikamar hotel saja ndry….lebih enak, kan ada air panasnya.” katanya sambil melilitkan handuknya dan akupun melilitkan handuku sedangkan pakaianku aku tenteng, sepertinya dokter Elma tahu apa yang ada dipikiranku.
Kamipun menuju ke kamar hotel. Saat kami didalam kamar dan pintu sudh kami kunci tiba2 tangan dokter Elma menariku ” yuk…kita bilas sama2…”
Aku kaget, tentu saja ngga menolak ” bener nih..? ‘ tanyaku meyakinkan. Dokter Elma hanya senyum sambil tangan kanannya menariku sedangkan tangan kirinya melepaskan handuknya dan membiarkannya berserak di lantai dan akupun mengikutinya.
Foto Mandi Telanjang Bersama Dokter Dari Ambon
CERITA DEWASA  ~ Di dalam kamar mandi dia langsung menghidupkan air panas dan menutup lubang bath tub sehingga mulai terisi air panas. Sambil masih tersenyum dan memandangku dia melepaskan baju renangnya. sekejap dia sudah telanjang bulat diahadapanku. Kakiku agak goyah melihat pemadangan ini, didepanku berdiri dengan rambut yang masih basah tanpa busana selembarpun seorang wanita cantik berkulit coklat bertitel dokter dengan tubuh yang sangat sexy, tubuh padat berisi dengan bulu kemaluan yang hitam tebal, paha yang berbentuk indah dengan bulu2 lembutnya, punggung bagian atasku tanpa trasa bersandar ke tembok dan tanpa aku sadari pula dokter Elma sudah membungkuk sambil melepaskan celana renangku dan langsung saja burungku yang sudah berdiri nongol keluar karena aku ngga pakai cd sewaktu berenang tadi. Sementara itu bath tub sudah mulai penuh dengan air hangat.
” Jangan bengong saja, ayo kita mandi…” akupun sadar dari kekagumanku pada tubuh dokter Elma dan akupun menarik nafas panjang berulang2 mencoba menguasai diri dan aku berhasil.
” OK, mana sabunnya biar aku gosok punggung dokter ….eh tapi aku shampooin dulu aja…” setelah aku shampooin rambutnya akupun mulai mengosok punggung dokter Elma sambil berdiriyang mulus dengan sabun cair miliknya
Pertama ku gosok dengan kedua tanganku punggungnya, kemudian tengkuknya, lehernya, akupun mulai merapatkan tubuhku ketubuh dokter Elma dan dari belakang aku mulai meggosok payudaranya yang ternyata masih kencang dokter Elma mulai naik birahinya, kepalanya mulai disandarkan ke bahuku dan kepalanya digeser2kan ke telinganku sambil mulutnya mulai mendesis…….sssshhh…ssssh hh….Tanganku yang basah dan licin karena sabun aku elus2kan dikedua payudaranya terkadang aku turunkan keperutnya dan mengusap bulu jembutnya, aku naikan lagi ke payudaranya. Tangan kanannya mengambil sabun cair dan dituangkan ketelapak tangan kirinya, sambil punggungnya masih ttap bersandar ke tubuhku tangan kirinya meraih burungku dan mulai mengusap2 burungku yang udah berdiri dan semakin tegang saat tangannya yang halus dan licin karena sabun mulai pelan2 mngocok burungku….eeeggghhhh…….d ari mulutkupun keluar suar tertahan karena nikmat. Dokter Elma terus meremas dan mengurut burungku, sementara tangankupun terus mengelus payudara, perut dan selangkangannya. Birahikamipun memmuncak. Apalagi akuyang rasanya hampir menyemprotkan spermaku. Posisi kami sudah saling berhadapan dengan tangan dokter Elma masih terus mempermainkan burungku. Aku terus menciumi wajah dan bibir dokter Elma. Tiba2 ……byuuur…..kami berdua terjatuh ke bath tub dan berdua langsung tertawa terbahak2 rupanya tanpa sadar kami bergerak dan kaki kakiku menabrak bath tub sehingga mnyebabkan kami kecebur. Spermakupun ngga jadi keluar dan kami putuskan mandi dulu, foreplaynya ditunda.

Selesai mandi dokter Elma langsung menyeretku ke tempat tidur. Aku disuruh duduk di pinggir kasur dan dia jongkok sambil meraih burungku yang mulai mengecil dan menyedotnya hanya sebentar burungku mulai naik lagi diapun mulai menjilati bagian kepala buungku kemudian leher bagian bawah burungku yang merupakan bagian paling sensitif tanganku mulai untuk menopang tubuhku sambil aku terus mnikmati jilatan dan hisapan dokter Elma.
CERITA DEWASA  ~ Dokter Elma berdiri dan mencium bibirku. Aku minta dia tetap berdiri dan sambil duduk aku mulai menciumi payudaranya, lidahku aku putar2kan di putingnya kdua tanganku menggerayangi pantatnya yang padat…..ssshhh…ndry….dar i mulutnya terdengar desisan sambil tangannya megusap2 rambutku.
Ciumanku turun keperutnya terus aku jilati jembutnya, selangkangannya. Kakinya mulai mengangkang. Dengan mulutku terus menciumi selangkangannya aku berlutut di bawah dokter Elma dan dengan posisi mengadah lidahku mulai menjilati klitorisnya…..aahhh….ssshs sshh…..mulut dokter Elma terus mengeluarkan erangan kenikmatan , pantatnya digoyang2kan mengimbangi gerakan lidahku, tangannya menekan kepalaku supaya lidahku lebih menekan ke klitorisnya. Tiba2 dokter Elma menaikan kaki kirinya ke pinggiran kasur sehingga memeknya yang sudah basah dan licin lebih terbuka, lidahku makin gila keluar masuk menjilati seluruh bagian memeknya dan diapun mekin keras menggoyang pantatnya, tiba2 dia tangannya menekan keras2 kepalaku sambil pantatnyapun ditekan kuat2 ke mukaku badannya bergetar ……hhggghhh…..hhgghhhh… …ahhhhh…..srrt.. .srtt..lidahku merasakan cairan kental asin menyemprot masuk mulutku dan dokter Elmapun jatuh terduduk di pinggiran kasur, nafasnya tidak teratur, dadanya naik turun, aku berlutut di lantai sambil memeluk pinggangnya dan menciumi perutnya.
“…ndry..gila kamu ndry….aku bisa keluar banyak sekali….. kamu telan ya ? ”
” Emang sama suami ngga pernah begini ? ” aku balas bertanya
” Main oral sih tapi ngga sampai keluar begini dia minta buru2 dimasukin. Lidahmu benar2 pintar muasin perempuan. Ngga tahu yang bawah soalnya kelihatanya tidak perkasa dan ukurannya juga ngga gede ” katanya sambil mendorongku untuk terlentang, aku menolak dan menyuruhnya terlentang sambil kakinya tetap di lantai sehingga nampak memek dengan bulu lebatnya menggunung, aku langsung mengarahkan burungku ke lubang memeknya yang sudah sangat licin dan langsung masuk ….slep…aku mulai memompa pelan2 dan makin kencang dan terdengar ….crop…crop….crop…
karena memeknya semakin basah dan licin dan suara iu makin keras saat aku memompanya lebih keras . Kedua kakinya mulai dibuka lebar2 sambil ditekuk dan ditahan dipinggiran kasur . Saat posisi ini aku tidak memompa tapi aku tekan pantatku sehingga burungku mentok didinding rahimnya dan aku putar kuat2………..ahhh……hhhh ….terusndry..putar yang kuat…..aku tahu dokter Elma mau orgasmeyang kedua dan aku putar kuat2 ambil menekan dan tangan dokter Elma menarik pantatku dan….aahhhku …hmmhh….badannya mengejang sesaat dan matanya yang indah melotot.Hhh….badanyapun terkulai lemas. dokter Elma meraih kepalaku dan mencium bibirku sambil senyum manis..”benar2 luar biasa, mulut dan burungngmu, ayo kamu dibawah”
“Masih kuat ?” tanyaku
dokter Elma langsung jongkok di atas burungku dan memasukannya ke memeknya yang semakin basah bahkan membasahi batang burungku.
Crop….crop….crop, terdengar suara saat dia mulai mengayun pantatnya dan dia tengkurap sambil merapatkan kakkinya dan membuka kedua kakiku.
Dia tidk menaik turunkan pantatnya tapi menggoyangkannya sehingga burungku terasa diputar didalam memeknya dan burngngku lebih menempel ke klitorisnya membuat birahi kami gampang naik dan sebentar gerakannya pun makin liar dan akupun sudah tidak bisa menahan ledakan spermaku, tubuh kami bergetar dan saling memeluk erat2…”dokter….aku keluaarrr”
“aku juga ndry” kami aling berciuman dan sebntar terkulai lemas.
Terpaksa aku menemani dokter Elma tidur dihotel dan kami mengulanginya dua kali.
Kini dokter Elma sudah kembali ke Ambon. Aku hanya berharap ada saudaranya lagi yang menikah supaya ia datang ke Jakarta lagi.

Kamis, 24 Januari 2013

Biking Blitz 2013 Kicks Off Next Week.

The third edition of the exciting Biking Blitz Series kicks off in February 2013 with events taking place in Wicklow, Limerick, Galway and Dublin. The Biking Blitz is a mass start cross country mountain bike event, aimed primarily at beginners but with something for everyone. There are series points up for grabs at each event, with an overall series devised from your best three results from any four events.


There are two categories, "Baggy Shorts" for beginners or "Super Pro" for more experienced riders, plus youth categories from U8 to U18. Mountain bike trail centres are used exclusively for these events to ensure a fast flowing course in all weather conditions. So saddle up for the first time or put your training to the test at the 2013 Biking Blitz. Check out the trailer below http://vimeo.com/40228287